RPP Pemodelan Teks Eksemplum


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan
:
SMP negeri 1 Batangan
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
:
IX/1
Waktu
:
12 x 40 Menit (enam kali pertemuan)


A.    Kompetensi Inti (KI)
1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.     Kompetensi Dasar
1.1. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan.
1.2  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.
2.1  Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya masyarakat.
3.1  Memahami  teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan   baik melalui lisan maupun tulisan.
3.2 Membedakan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan.
3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1  Menangkap makna  teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan.

C.    Kompetensi Dasar
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
KI 1

1.1         Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.1.1        Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas keberadaan bahasa Indonesia untuk mempersatukan bangsa Indonesia

1.2  Menghargai dan  mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

1.2.1       Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

1.3  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya

1.3.1       Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

KI 2
2.1  Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya masyarakat

2.1.1        tidak menyontek saat menentukan struktur teks
2.1.2        tidak menyontek saat menyusun kalimat dengan kata/istilah dalam teks eksemplum
2.1.3        Berani presentasi di depan kelas
2.1.4        Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
2.1.5        Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
2.1.6        Mampu membuat keputusan dengan cepat
2.1.7        Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
KI 3
7.
3.1.      Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman  percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.1.1     Menjelaskan  struktur teks eksemplum
3.1.2    Menjelaskan ciri bahasa teks eksemplum

3.2.      Membedakan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.2.1  Menentukan perbedaan struktur teks eksemplum dengan teks fabel
3.2.2  Menentukan perbedaan kaidah bahasa teks eksemplum dengan teks fabel
3.2.3  Menentukan perbedaan isi teks eksemplum dengan teks fabel
3.3        Mengklasifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan

3.3.1        Dapat menentukan klasifikasi data dalam teks eksemplum
3.3.2        Dapat menemukan bukti klasifikasi data dalam teks eksemplum melalui kalimat
KI 4
4.1.   Menangkap makna teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan


4.1.1     Menjawab pertanyaan terkait isi teks, mulai dari pertanyaan literal, inferensal, integratif, dan evaluatif.
4.1.2     Menjelaskan makna kata/ ungkapan/ istilah/ kata sulit dalam teks.
4.1.3     Menceritakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri


D.    Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
1.      Pemodelan Teks Eksemplum Puisi Jalan Kehidupan
2.      Pengertian Teks Eksemplum
Teks eksemplum adalah  jenis teks yang berisi insiden yang menurut partisipasiya tidak perlu terjadi. Secara pribadi, partisipasi menginginkan insiden itu dapat diatasi, tetapi ia tidak dapat dan berbuat apa-apa.

Pertemuan Kedua
3.      Ciri-ciri Teks Eksemplum
a.       Berisi peristiwa yang tidak diinginkan terjadi.
b.      Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas.
c.       Menggunakan bahasa naratif.
d.      Mempunyai struktur lengkap, yaitu abstrak, orientasi, insiden, interpretasi, dan koda.
4.      Fungsi Teks Eksemplum
a.       Menceritakan peristiwa.
b.      Menyelesaikan komplikasi dalam sebuah cerita.
c.       Menilai karakter perilaku dalam cerita.
d.      Berbagai reaksi emosional dalam cerita.

Pertemuan Ketiga
5.      Perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel
aspek
Teks eksemplum
Teks fabel
1.      struktur
1.      orientasi
2.      insiden
3.      interpretasi
1.      orientasi
2.      komplikasi
3.      resolusi
4.      koda
2.      kaidah kebahasaan
1.      memuat kata keterangan tempat, waktu, cara, dan tujuan
2.      kata hubung intrakalimat dan antarkalimat
3.      Klaimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat
Ditandai dengan:
-          Kalimat tunggal dan kompleks
-          Kata sifat
-          Kata kerja
-          Konjungsi waktu

4.      isi teks
Judul  teks Mengejar Cita

Judul  Jerapah dan Kura-kura

Pertemuan Keempat
6.      Klasifikasi teks eksemplum berdasarkan struktur dan penokohannya yang terdapat di dalam bagian-bagian yang membangun teks. Teks eksemplum yang dibahas adalah teks Putri Tangguk dan Mengejar Cita.

Pertemuan Kelima
7.      Menangkap Makna Teks Eksemplum
Di dalam materi pembelajaran menangkap makna teks eksemplum ada tiga hal yang menjadi pokok bahasan, yaitu
a.         Menjawab pertanyaan berkaitan dengan isi teks eksemplum
Di dalam kegiatan menjawab pertanyaan, guru menyediakan teks eksemplum dan berdasarkan teks eksemplum tersebut guru juga membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan dikerjakan oleh peserta didik.
b.        Menjelaskan makna kata/ ungkapan/ istilah/ peribahasa dalam teks.
Untuk menangkap makna teks eksemplum, peserta didik harus memahami makna kosa kata dan kalimat yang terdapat dalam teks eksemplum. Makna kata tersebut dapat dicari di Kamus Besar Bahasa Indonesia atau dapat dicari di internet.

Pertemuan Keenam
8.      Menceritakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri
Untuk memudahkan peserta didik dalam menceritakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri, peserta didik dapat menemukan gagasan pokok yang ada di teks eksemplum tersebut. Selain itu, teks eksemplum dapat dianalisis berdasarkan unsur instrinsiknya agar teks eksemplum ayang akan diceritakan kembali tidak menyimpang dari teks eksemplum aslinya.

E.     Kegiatan Pembelajaran
1.      Pertemuan Pertama: (2 JP)
No.
Kegiatan Peserta Didik
Waktu
1.
Pendahuluan
a.    Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b.    Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c.    Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d.   Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e.    Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f.     Peserta didik dimotivasi untuk bertanya jawab berkaitan dengan  teks eksemplum.
10 menit
2.
Kegiatan Inti
 Mengamati
a.     Peserta didik membangun konteks melalui mengamati, membaca puisi membicarakan isi puisi.
b.     Peserta didik membaca teks “Putri Tangguk”

Menanya
a.    Peserta didik bertanya jawab tentang puisi yang diamati.
b.    Peserta didik bertanya jawab tentang teks “Putri Tangguk”

Mengumpulkan Informasi
a.         Peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi puisi.
b.        Peserta didik menemukan struktur teks “Putri Tangguk”
c.        Peserta didik menemukan ciri kebahasaan teks “Putri Tangguk”

60 menit
3.
Penutup
a.         Guru dan peserta didik menyimpulkan isi teks Puisi Jalan Kehidupan berkaitan dengan rasa syukur terhdap Tuhan YME atas segala rahmat yang diberikan-Nya.
b.        Guru dan peserta didik bersepakat untuk melanjutkan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
10 menit
2.      Pertemuan Kedua: (2 JP)
No.
Kegiatan Peserta Didik
Waktu
1.
Pendahuluan
a.          Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b.          Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c.          Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d.         Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e.          Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f.            Peserta didik dimotivasi untuk bertanya jawab yang berkaitan dengan kegiatan sebelumnya .
10 menit
2.
Kegiatan Inti
Menalar/Mengasosiasi
a.         Peserta didik menentukan struktur teks “Putri Tangguk”
b.        Peserta didik menentukan ciri kebahasaan teks “Putri Tangguk”

Mengomunikasikan
a.        Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya tentang isi dan kelompok lain menanggapinya.
b.        Salah satu perwakilan kelompok lain menceritakan kembali teks eksemplum dengan kalimat sendiri dan kelompok lain menanggapi tampilan teman.
c.         Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.

60 menit
3.
Penutup
a.      Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran mengenal dan mengenali teks eksemplum.
b.      Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat mempelajari mengenal dan mengenali teks eksemplum.
c.      Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru tentang pembelajaran mengenal dan mengenali teks eksemplum.
d.     Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.
10 menit

3.      Pertemuan Ketiga: (2 JP)
No.
Kegiatan Peserta Didik
Waktu
1.
Pendahuluan
a.      Peserta didik dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan peserta didik yang tidak hadir
b.      Guru  mengajak  peserta didik  mengingat kembali peristiwa-peristiwa dalam teks eksemplum yang dibaca dan menanyakan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa-peristiwa tersebut untuk mengaitkan pembelajaran yang telah dipelajari dengan yang akan dipelajari.
c.       Guru menjelaskan manfaat belajar teks eksemplum dalam kehidupan.
10 menit
2.
Kegiatan Inti
Mengamati
a.       Peserta didik membaca teks fabel dengan judul Jerapah dan Kura-kura halaman 13-15 dan teks eksemplum  dengan judul Mengejar Cita halaman 16-17
b.      Peserta didik mencermati struktur isi teks eksemplum dan struktur isi teks fabel
c.       Peserta didik mencermati kaidah kebahasaan teks eksemplum dan  teks fabel
Menanya
a.       Peserta didik menanyakan perbedaan  teks eksemplum dengan  teks fabel  dari segi struktur
b.      Peserta didik menanyakan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari kaidah kebahasaan
c.       Peserta didik menanyakan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari kaidah kebahasaan
Mengumpulkan informasi
a.       Peserta didik secara kelompok mendiskusikan perbedaan struktur teks eksemplum dengan struktur teks fabel
b.      Peserta didik secara kelompok mendiskusikan perbedaan kaidah kebahasaan teks eksemplum dengan teks fabel
c.       Peserta didik secara kelompok mendiskusikan perbedaan isi teks eksemplum dengan teks fabel
Mengasosiasi/Menalar
a.       Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan.
b.      Melalui teknik curah pendapat, guru memberikan penguatan terhadap pendapat-pendapat yang dikemukakan dalam diskusi terkait dengan perbedaan teks eksemplum dan teks fabel yang dibandingkan dari aspek struktur, kaidah kebahasaan, dan isi teks.

Mengomunikasikan
Siswa memperbaiki temuannya dan melaporkan hasil temuannya secara tertulis

60 menit
3.
Penutup
a.       Guru memberikan penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
b.      Peserta didik dan pendidik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
c.       Pendidik menyampaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
d.      Peserta didik dan pendidik menutup kegiatan dengan salam dan doa.

10 menit


Pertemuan Keempat: (2 JP)
No.
Kegiatan Peserta Didik
Waktu
1.
Pendahuluan
a.      Peserta didik dan guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan peserta didik yang tidak hadir
b.      Guru  mengajak  peserta didik  mengingat kembali peristiwa-peristiwa dalam teks eksemplum yang dibaca dan menanyakan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa-peristiwa tersebut untuk mengaitkan pemeblajaran yang telah dipelajari dengan yang akan dipelajari.
c.       Guru menjelaskan manfaat belajar teks eksemplum dalam kehidupan.
10 menit
2.
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik membaca  membaca teks eksemplum dengan Putri Tangguk halaman 6-8 dan teks eksemplum  dengan judul Mengejar Cita halaman 16-17
Menanya
a.       Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami atau informasi tambahan.
b.      Peserta didik diberi kesempatan merumuskan pertanyaan berkaitan dengan klasifikasi data dalam teks.
c.       Peserta didik diberi kesempatan merumuskan pertanyaan berkaitan dengan bukti data dalam teks tantangan melalui kalimat.

Mengumpulkan informasi
a.       Peserta didik berdiskusi untuk menemukan data sesuai dengan pertanyaan yang diajukan kelompok lain.
b.      Peserta didik berdiskusi untuk menemukan klasifikasi data dalam teks Putri Tangguk dengan Mengejar Cita berdasarkan struktur dan penokohannya.
c.       Peserta didik berdiskusi untuk menemukan bukti data dalam teks eksemplum melalui kalimat

Mengolah Informasi
Peserta didik menyusun klasifikasi data kedua teks menjadi laporan

Mengomunikasikan
a.       Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi di depan kelas, kelompok lain memberikan tanggapan.
b.        Setiap kelompok memajang hasil diskusi yang sudah direvisi di papan pajang.
c.        Peserta didik lain menanggapi presentasi kelompok

60 menit
3.
Penutup
a.       Guru memberikan penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
b.      Peserta didik dan pendidik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
c.       Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
d.      Peserta didik dan pendidik menutup kegiatan dengan salam dan doa.

10 menit

Pertemuan Kelima: (2JP)

No.
Kegiatan Peserta Didik
Waktu
1.
Pendahuluan
a.       Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b.       Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c.       Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d.      Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e.       Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar dan indikator pencapain pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f.        Peserta didik dimotivasi untuk mangajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks teks eksemplum.
10 menit
2.
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik membaca teks eksemplum berjudul Penggembala Domba dan Serigala.

Menanya
a.        Peserta didik bertanya jawab tentang teks eksemplum berjudul Penggembala dan Domba.
b.        Peserta didik bertanya jawab tentang kata/istilah yang berhubungan dengan teks eksemplum berjudul Penggembala dan Domba.
c.        Peserta didik menanya cara mencari gagasan pokok untuk menceritakan kembali teks eksemplum dengan kalimat sendiri.

Mengumpulkan Informasi
a.         Peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi bacaan teks eksemplum.
b.        Peserta didik mencari kata-kata sulit yang terdapat dalam teks eksemplum.
c.        Peserta didik mencari gagasan pokok tiap paragraf teks eksemplum.

Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik merangkai gagasan pokok menjadi bahan untuk diceritakan.
60 menit
3.
Penutup
a.       Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran menangkap makna teks eksemplum.
b.      Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat mempelajari menangkap makna teks eksemplum.
c.        Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru tentang pembelajaran menangkap makna teks eksemplum.
d.        Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.
10 menit

Pertemuan Keenam: (2JP)

No.
Kegiatan Peserta Didik
Waktu
1.
Pendahuluan
a.       Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b.      Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c.       Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d.      Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e.       Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar dan indikator pencapain pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f.       Peserta didik mempersiapkan hasil kerja kelompok pada pertemuan sebelumnya untuk dipresentasikan.
10 menit
2.
Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
a.       Peserta didik menceritakan kembali isi teks eksemplum yang disusun secara berpasangan.
b.      Kelompok lain menanggapi presentasi temannya.

60 menit
3.
Penutup
a.       Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran menangkap makna teks eksemplum.
b.      Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat mempelajari menangkap makna teks eksemplum.
c.       Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru tentang pembelajaran menangkap makna teks eksemplum.
d.      Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.
10 menit

F.    Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
       1.  Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
a.    Penilaian Sikap Spiritual
Teknik         : Penilaian Sikap
Bentuk        : Jurnal
Instrumen   :
JURNAL

No
Nama
Hari/Tgl
Kejadian
Tinjak lanjut
Keterangan
Positif
Negatif
1






2






3






4







           

b.      Penilaian Sikap Jujur
Teknik             : Penilaian Sikap
Bentuk            : Penilaian Diri
Instrumen        :

            Penilaian Diri
Tugas:............................  
Nama:..........................                                                                                                Kelas:..............................
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No
Pernyataan
Ya
Tidak
1
Saya tidak menyontek saat menentukan struktur teks


2
Saya tidak menyontek saat menyusun kalimat dengan kata/istilah dalam teks eksemplum



Keterangan
1.    tidak
2.    ya
Penghitungan nilai

c.       Penilaian Sikap Percaya Diri
Teknik            : Penilaian Sikap
Bentuk            : Penilaian Antarpeserta Didik
Instrumen      :
Sikap
Pernyataan
Skor
4
3
2
1
Percaya diri
1.      Temanku Berani presentasi di depan kelas




2.      Temanku Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan




3.      Temanku Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu




4.      Temanku Mampu membuat keputusan dengan cepat




5.      Temanku Tidak mudah putus asa/pantang menyerah




Jumlah Skor

Nilai


Instrumen Penilaian Sikap Percaya Diri
Ket. Skor:
4: Selalu
3: Sering
2: Kadang-kadang
1: Jarang
Skor maksimal: 20


Penghitungan nilai



2.  Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. Materi KD 3.1
Teknik              : Tes Tulis
Bentuk              : Uraian
Instrumen         :

Soal: Bacalah Teks Eksemplum berikut!

Anak Penggembala dan Serigala

Anak Penggembala dan Serigala
1
Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya. Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana.

2
Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala … berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"

3
Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.

4
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.

5
Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Serigala! serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.
6
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
7
Sikap penggembala yang suka berbohong akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Sikap itu akan merugikan dirinya sendiri karena orang yang merasa dibohongi tidak akan lagi mempercayainya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak boleh berbohong.

1.      Tentukanlah struktur teks eksemplum di atas!
2.      Temukanlah sebuah kalimat yang mengandung kata keterangan yang terdapat pada teks eksemplum di atas!
a.       Keterangan tempat
b.      Keterangan waktu
3.      Temukanlah sebuah kalimat yang mengandung kata hubung yang terdapat pada teks eksemplum di atas!
a.       Kata hubung koordinatif
b.      Kata hubung antarkalimat
4.      Tulislah dua kalimat yang termasuk kalimat majemuk setara yang terdapat pada teks eksemplum di atas!
5.      Tulislah dua kalimat yang termasuk kalimat majemuk bertingkat yang terdapat pada teks eksemplum di atas!


Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban:
1.   Struktur teks eksemplum
a.       Orientasi terdapat pada paragraf 1
b.      Insiden terdapat pada paragraf 2,3,4,5,6
b.      Interpretasi terdapat pada paragraf 7

2.   Alternatif jawaban kalimat yang memiliki kata keterangan
a.       Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya.
b.      Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana.
3.   Alternatif jawaban kalimat yang memiliki kata hubung
a.       Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya.
b.      Sikap itu akan merugikan dirinya sendiri karena orang yang merasa dibohongi tidak akan lagi mempercayainya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak boleh berbohong.
4.      Alternatif jawaban kalimat bermajemuk setara
a.       Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
b.      Anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"
5.      Alternatif jawaban kalimat bermajemuk bertingkat
a.       Sikap itu akan merugikan dirinya sendiri karena orang yang merasa dibohongi tidak akan lagi mempercayainya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak boleh berbohong.
b.      Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan  dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya.

Rubrik Penilaian
No.
Kriteria
Skor
1
Siswa menentukan 3 struktur teks eksemplum dengan benar
3
Siswa menentukan 2 struktur teks eksemplum dengan benar
2
Siswa menentukan 1 struktur teks eksemplum dengan benar
1
Siswa salah menentukan struktur teks eksemplum
0
2a
Siswa menemukan kalimat yang mengandung kata keterangan tempat dengan tepat
1
Siswa tidak tepat dalam menemukan kalimat yang mengandung kata keterangan tempat
0
2b
Siswa menemukan kalimat yang mengandung kata keterangan waktu dengan tepat
1
Siswa tidak tepat dalam menemukan kalimat yang mengandung kata keterangan waktu
0
3a
Siswa menemukan kalimat yang mengandung kata hubung koordinatif dengan tepat
1
Siswa tidak tepat dalam menemukan kalimat yang mengandung kata hubung koordinatif 
0
3b
Siswa menemukan kalimat yang mengandung kata hubung antarkalimat dengan tepat
1
Siswa tidak tepat dalam menemukan kalimat yang mengandung kata hubung antarkalimat
0
4
Siswa menemukan dua kalimat majemuk setara dengan tepat
2
Siswa menemukan satu kalimat majemuk setara dengan tepat
1
Siswa tidak tepat dalam menemukan kalimat majemuk setara
0
5
Siswa menemukan dua kalimat majemuk bertingkat dengan tepat
2
Siswa menemukan satu kalimat majemuk bertingkat dengan tepat
1
Siswa tidak tepat dalam menemukan kalimat majemuk bertingkat
0

Skor maksimal 10

Nilai = Skor Perolehan  x 100
                   Skor Maksimal

b.      Materi KD 3.2
Teknik              : Tes Tulis
Bentuk              : Uraian
Instrumen         :


Bacalah teks eksemplum dan teks fabel berikut!

Teks 1
1

Burung Gagak dan Kendi

Pada suatu musim yang sangat kering, dimana saat itu burung-burungpun sangat sulit mendapatkan sedikit air untuk diminum, seekor burung gagak menemukan sebuah kendi yang berisikan sedikit air. Tetapi kendi tersebut merupakan sebuah kendi yang tinggi dengan leher kendi sempit. Bagaimanapun burung gagak tersebut berusaha untuk mencoba meminum air yang berada dalam kendi, dia tetap tidak dapat mencapainya. Burung gagak tersebut hampir merasa putus asa dan merasa akan meninggal karena kehausan.
2
Kemudian tiba-tiba sebuah ide muncul dalam benaknya. Dia lalu mengambil kerikil yang ada di samping kendi, kemudian menjatuhkannya ke dalam kendi satu persatu. Setiap kali burung gagak itu memasukkan kerikil ke dalam kendi, permukaan air dalam kendipun berangsur-angsur naik dan bertambah tinggi hingga akhirnya air tersebut dapat dicapai oleh sang burung gagak.
3
Burung gagak tetap memutar otaknya untuk menemukan cara terhindar dari kesulitan. Salah satu caranya adalah dengan berpikir untuk memasukkan kerikir ke dalam kendi. Walaupun sedikit, pengetahuan bisa menolong diri kita pada saat yang tepat.

Teks 2
1
Kerbau dan Kambing
Alkisah, ada sekawanan kerbau yang sedang makan di padang rumput dekat bukit. Ketika mereka sedang asyik makan, tiba-tiba mereka diserang singa. Kawanan kerbau pun pontang-panting menyelamatkan diri.
2
Seekor kerbau jantan berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah gua di mana gua tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada di dalam gua tersebut. Saat kerbau masuk kedalam gua, kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya agar kerbau jantan itu keluar dari gua dan dimangsa oleh sang Singa.
3
Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang Kambing. Sedang di luar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya. Lalu sang kerbau berkata kepada sang kambing, "Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut karena saya merasa takut kepadamu. Saat singa itu pergi, saya akan memberi kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan."
4
Akhirnya, kambing meminta maaf dan mempersilakan kerbau ikut bersembunyi di gua. Kambing sadar bahwa ternyata saling menolong perlu dilakukan untuk kelangsungan hidup mereka. Kerbau pun memaafkan dan akan selalu mengingat kebaikan

1.    Tentukan perbedaan struktur isi dari teks eksemplum dan teks fabel yang kalian baca!
2.    Tentukan perbedaan kaidah kebahasaan  teks eksemplum dan teks fabel yang kalian baca!
3.    Tentukan perbedaan isi teks dari teks eksemplum dan teks fabel tersebut!

Perbedaan  teks eksemplum dan teks fabel

Aspek
Teks Eksemplum
Teks Fabel
1.      Struktur




2.      Kaidah kebahasaan




3.      Isi teks





Kunci jawaban:

            Perbedaan  teks eksemplum dengan teks fabel

aspek
Teks eksemplum
Teks Fabel
1.      struktur
1.      Orientasi, terdapat pada paragraf pertama
2.      Insiden, terdapat pada paragraf kedua
3.      Interpretasi, terdapat pada paragraf ketiga
1.      Orientasi, terdapat pada paragraf 1
2.      Komplikasi, terdapat pada paragraf 2
3.      Resolusi, terdapat pada paragraf 3
4.      Koda, terdapat pada paragraf 4
2.      kaidah kebahasaan
1.      memuat kata keterangan tempat, waktu, cara, dan tujuan
2.      kata hubung intrakalimat dan antarkalimat
3.      Klaimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat
Ditandai dengan:
-          Kalimat tunggal dan kompleks
-          Kata sifat
-          Kata kerja
-          Konjungsi waktu

3.      isi teks
Teks eksemplum berjudul Burung Gagak berkisah burung yang cerdik dalam memecahkan masalah yang dihadapi ketika akan minum di kendil. …
Teks fabel berjudul Kerbau dan Kambing berkisah kerbau yang menyelamatkan diri di sebuah goa dari serangan singa…..

           

Rubrik Penilaian

NO
ASPEK
DESKRIPTOR
SKOR
1
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari segi struktur
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari segi struktur dengan tepat dan disertai bukti pendukung
2
Dapat menentukan perbedaan teks teks eksemplum dengan teks fabel dari segi struktur dengan tepat tetapi tidak disertai bukti pendukung
    1
Tidak dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari segi struktur
0
Skor maksimal
2
2
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari segi kaidah kebahasaan
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari kaidah kebahasaan dengan tepat dan disertai bukti pendukung
2
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari kaidah kebahasaan dengan tepat tetapi tidak disertai bukti pendukung
1
Tidak dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari kaidah kebahasaan
0
Skor maksimal
2
3
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari isi teks
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari isi teks dengan tepat dan disertai bukti pendukung
2
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari isi teks dengan tepat tetapi tidak disertai bukti pendukung
1
Tidak dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel dari isi teks
0





Jumlah Skor Maksimal: 6
Skor =  Nilai yang diperoleh  X 100
             Nilai maksimal


b.        Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab
Materi KD 3.3
Teknik       : Tes Tulis
Bentuk      : Observasi terhadap diskusi/tanya jawab
Instrumen

Rubrik Penilaian Observasi terhadap Diskusi Teks Eksemplum
No
Pemahaman/
Penerapan
Sangat memahami
4
Memahami
3
Cukup memahami
2
Kurang memahami
1
1
Siswa menyampaikan klasifikasi  teks eksemplum




2
Siswa menunjukkan klasifikasi teks eksemplum berjudul Putri Tangguk dan Mengejar Cita berdasarkan strukturnya




3
Siswa menunjukkan klasifikasi teks eksemplum berjudul Putri Tangguk dan Mengejar Cita berdasarkan isinya




4
Siswa menunjukkan klasifikasi teks eksemplum berjudul Putri Tangguk dan Mengejar Cita berdasarkan bahasanya




5
Siswa menunjukkan klasifikasi teks eksemplum berjudul Putri Tangguk dan Mengejar Cita berdasarkan perilaku sosial





Pedoman penilaian
Skor maksimal = 20
Nilai = (skor perolehan/skor maksimal)x100

3.  Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan
a.      Penilaian  Praktik
Teknik          : Unjuk Kerja
Bentuk         : Tes Praktik   
Instrumen
Instrumen:
Cermati teks eksempum berikut dengan saksama, kemudian kerjakan tugas-tugas dengan benar!
1.        Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
2.        Carilah kata-kata sulit yang terdapat dalam teks “Putri Jelita dan Burung Beo”, kemudian jelaskan artinya!
3.        Ceritakanlah kembali teks eksemplum “Putri Jelita dan Burung Beo” dengan kalimatmu sendiri!
 
 












Cermati teks eksempum berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal nomor 1 s.d. 3!

"Putri Jelita dan Burung Beo"
Di sebuah kerajaan tinggallah seorang putri yang cantik jelita.Ia bernama Jelita. Jelita sangat sombong. Ia selalu menganggap rendah orang lain. Raja sendiri pun tidak suka dengan sifat anaknya, tetapi ia tidak tega memarahi anaknya itu. Akhirnya suatu hari Raja membelikan Jelita Burung  Beo yang indah. Burung itu berwana  merah, tetapi Jelita tidak menyukai burung itu. Tahun berlalu saat ini kerajaan sedang diserang oleh Pangeran Tamak. Pangeran Tamak ingin menikahi Jelita, tetapi Jelita tidak suka dengan Pangeran Tamak.
Akhirnya terjadilah peperangan di Kerajaan Jelita. Saat itu Raja sedang sakit keras, ia tidak mampu mengomando seluruh pasukannya.Tiba-tiba terjadi keajaiban Raja pun sembuh dengan meminum daun yang tumbuh di dekat sarang Burung Beo.Pada akhirnya mereka kalah dan raja pun kembali sakit. Saat malam Jelita mengis menyesali sifatnya itu, lalu tiba-tiba Burung Beo itu memberi tahu bahwa ada Rumput Ajaib yang berada di tengah Sungai Keramat. Jelita pun pergi ke Sungai Keramat dengan Burung Beo. Saat diperjalanan Jelita bermimpi bahwa Burung Beo lah yang akan menolong kerajaannya. Setelah itu mereka sampai di Sungai Keramat dekat Hutan Angker. Saat itu Beo menghilang, tetapi tak lama kemudian ia melihat seorang Pangeran yang tampan. Ternyata ia adalah jelmaan Burung Beo Akhirnya setelah perang selesai dan kerajaan Jelita menang Jelita berjanji kepada ayahnya bahwa ia tidak akan menganggap rendah orang lain, lalu Jelita juga menikah dengan Pangeran yang maenjadi jelmaan burung beo itu.
http://www.kemudian.com/node/88943

1.    Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1.    Bagaimanakah krakter Jelita?
2.    Siapakah yang menyerang kerajaan?
3.    Mengapa kerajaan ayah Jelita mengalami kekalahan dalam perang?
4.    Apakah yang dilakukan Jelita setelah kalah perang?
5.    Di manakah Jelita dapat menemukan Rumput Ajaib?

2.    Carilah kata-kata sulit yang terdapat teks “Putri Jelita dan Burung Beo”, kemudian jelaskan makna kata/ungkapan/istilah/ peribahasa dalam teks!

No.
Kata Sulit/Istilah
Arti
1.


2.


3.


4.


5.



3.    Ceritakanlah kembali teks eksemplum “Putri Jelita dan Burung Beo” dengan kalimatmu sendiri!

KUNCI JAWABAN

1.    Menjawab pertanyaan
a.    Sombong dan menganggap rendah orang lain.
b.    Pangeran  Tamak
c.     Raja sedang sakit keras,ia tidak mampu mengomando seluruh pasukannya.
d.    Jelita mengis menyesali sifatnya.
e.     Di Sungai Keramat


Rubrik Penilaian

No.
Uraian
Skor
1.
Menjawab 5 pertanyaan dengan benar
5
2.
Menjawab 4 pertanyaan dengan benar
4
3.
Menjawab 3 pertanyaan dengan benar
3
4.
Menjawab 2 pertanyaan dengan benar
2
5.
Menjawab 1 pertanyaan dengan benar
1

Nilai  =  Skor Perolehan  x 100
              Skor Maksimal

2.    Mencari kata-kata sulit dan menjelaskan arti

No.
Kata Sulit/Istilah
Arti
1.
sombong
menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah: tabiatnya agak aneh
2.
komando
aba-aba, perintah
3.
keramat
suci dan bertuah yg dapat memberikan efek magis dan psikologis kepada pihak lain (tentang  barang atau tempat suci)
4.
ajaib
ganjil; aneh; jarang ada; tidak seperti  biasa; mengherankan
5.
angker
tampak menyeramkan (menakutkan)

Rubrik Penilaian
No.
Uraian
Skor
1.
Dapat  menyebutkan 5 kata dan mengartikannya dengan benar
5
2.
Dapat menyebutkan 4 kata dan mengartikannya dengan benar
4
3.
Dapat menyebutkan 3 kata dan mengartikannya dengan benar
3
4.
Dapat menyebutkan 2 kata dan mengartikannya dengan benar
2
5.
Dapat menyebutkan 1 kata dan mengartikannya dengan benar
1


Nilai  =  Skor Perolehan  x 100
                   Skor Maksimal

2.      Ceritakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri!

Rubrik Penilaian
No.
Uraian
Skor
5
4
3
2
1
1.
Sikap ketika menceritakan kembali





2.
Kelengkapan isi cerita





3.
Keruntutan cerita





4.
Kejelasan suara





5
Bahasa







Nilai = Skor Perolehan  x 100
                   Skor Maksimal

4.      Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.      Remedial
Anak Katak yang Nakal
1
Dahulu kala di sebuah kolam yang luas tinggalah seekor anak katak hijau dan ibunya. Anak katak tersebut sangat nakal dan tidak pernah mengindahkan kata-kata ibunya. Jika ibunya menyuruhnya ke gunung, dia akan pergi ke laut. Jika ibunya menyuruhnya pergi ke timur, dia akan pergi ke barat. Pokoknya apapun yang diperintahkan ibunya, dia akan melakukan yang sebaliknya.
2
“Apa yang harus kulakukan pada anak ini” pikir ibu katak. “Kenapa dia tidak seperti anak-anak katak lain yang selalu menuruti kata orang tua mereka.”
Suatu hari si ibu berkata, “Nak, jangan pergi keluar rumah karena di luar sedang hujan deras. Nanti kau hanyut terbawa arus.”
Belum selesai ibunya berbicara, anak katak tersebut sudah melompat keluar sambil tertawa gembira,”Hore…banjir aku akan bermain sepuasnya!”
Setiap hari ibu katak menasihati anaknya namun kelakuan anak katak itu bahkan semakin nakal saja. Hal itu membuat ibu katak murung dan sedih sehingga dia pun jatuh sakit. Semakin hari sakitnya semakin parah.
Suatu hari ketika dia merasa tubuhnya semakin lemah, ibu katak memanggil anaknya,”Anakku, kurasa hidupku tidak akan lama lagi. Jika aku mati, jangan kuburkan aku di atas gunung, kuburkanlah aku di tepi sungai.”
Ibu katak sebenarnya ingin dikubur di atas gunung, namun karena anaknya selalu melakukan yang sebaliknya, maka dia pun berpesan yang sebaliknya.
Akhirnya ibu katak pun meninggal. Anak katak itu menangis dan menangis menyesali kelakuannya, “Ibuku yang malang. Kenapa aku tidak pernah mau mendengarkan kata-katanya. Sekarang dia telah tiada, aku sudah membunuhnya.”
Anak katak tersebut lalu teringat pesan terakhir ibunya. “Aku selalu melakukan apapun yang dilarang ibuku. Sekarang untuk menebus kesalahanku, aku akan melakukan apa yang dipesan oleh ibu dengan sebaik-baiknya.”
Maka anak katak itu menguburkan ibunya di tepi sungai.
Beberapa minggu kemudian hujan turun dengan lebatnya, sehingga air sungai di mana anak katak itu menguburkan ibunya meluap. Si anak katak begitu khawatir kuburan ibunya akan tersapu oleh air sungai. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke sungai dan mengawasinya.
Di tengah hujan yang lebat dia menangis dan menangis. “Kwong-kwong-kwong. Wahai sungai jangan bawa ibuku pergi!” Dan anak katak hijau itu akan selalu pergi ke sungai dan menagis setiap hujan datang. Sejak itulah kenapa sampai saat ini kita selalu mendengar katak hijau menangis setiap hujan turun.
3
Sebagai seorang anak kita harus selalu patuh dan taat akan nasihat orang tua terutama nasihat ibu. Jika kita tidak mematuhi nasihat mereka, hal itu akan membuat mereka menjadi sedih dan kecewa. Mereka pun selalu memikirkan bagaimana cara agar kita menjadi patuh. Anak yang tidak patuh kepada orang tua akan menuai akibatnya. Hidupnya akan sengsara. Kita pun akan menyesal di kemudian hari.



(Diunduh Senin, 27 Oktober 2014 pukul20.21.http://dongengkakrico.wordpress.com/ fabel/fabel-anak-katak-hijau-yang-nakal/)

 
Cermati teks eksempum berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal nomor 1 s.d.2!








































1.      Tentukanlah struktur teks eksemplum berjudul Anak Katak tersebut!
2.      Carilah kata-kata sulit yang terdapat teks “Putri Jelita dan Burung Beo”, kemudian jelaskan makna kata/ungkapan/istilah/peribahasa dalam teks!

No.
Kata Sulit/Istilah
Arti
1.
mengindahkan

2.
arus

3.
malang

4.
murung

5.
tersapu


KUNCI JAWABAN
1.      Struktur teks eksemplum:
a. Orientasi terdapat pada paragraf 1
b. Insiden terdapat pada paragraf 2
c. Interpretasi terdapat pada paragraf 3

Rubrik Penilaian
No.
Kriteria
Skor
1
Siswa menentukan 3 struktur teks eksemplum dengan benar
3
Siswa menentukan 2 struktur teks eksemplum dengan benar
2
Siswa menentukan 1 struktur teks eksemplum dengan benar
1
Siswa salah menentukan struktur teks eksemplum
0
2
Siswa menemukan kalimat yang mengandung kata keterangan tempat dengan tepat
1
Siswa tidak tepat dalam menemukan kalimat yang mengandung kata keterangan tempat
0

Nilai  =  Skor Perolehan  x 100
              Skor Maksimal

2.    Mencari kata-kata sulit dan menjelaskan arti

No.
Kata Sulit/Istilah
Arti
1.
mengindahkan
memedulikan; memerhatikan; meresapkan ke dalam hati (nasihat dsb)
2.
arus
gerak air yang mengalir; aliran
3.
malang
bernasib buruk; celaka; sial
4.
murung
(mudah) sedih; masygul
5.
tersapu
dibinasakan sama sekali
Rubrik Penilaian
No.
Uraian
Skor
1.
Dapat  menyebutkan 5 kata dan mengartikannya dengan benar
5
2.
Dapat menyebutkan 4 kata dan mengartikannya dengan benar
4
3.
Dapat menyebutkan 3 kata dan mengartikannya dengan benar
3
4.
Dapat menyebutkan 2 kata dan mengartikannya dengan benar
2
5.
Dapat menyebutkan 1 kata dan mengartikannya dengan benar
1

Nilai  =  Skor Perolehan  x 100
                    Skor Maksimal

b.      Pengayaan
     Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas belajarnya.
Teknik                        :  Penilaian Keterampilan
Bentuk                        :  Tes Tulis
Instrumen      :
Cermati teks eksemplum berikut, kemudian tulislah kembali dengan kata-katamu sendiri!

Kelinci Pembohong


                                                                kelinci
Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap hari kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, si kelinci ketemu pak kijang. Dalam hati kelinci berpikir “saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?” Si kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura saja lari Pak Kijang sambil berteriak ‘pak singa ngamuk'”.
Maka sambil larilah, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!”, akhirnya pak kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang jatuh ke jurang.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “kena saya kerjain Pak Kijang”. Begitu bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya” Congkak si kelinci.
Si Kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada Pak Kijang. “ Pak Singa ngamuk! Pak singa ngamuk!” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke arah Pak Kerbau sekeluarga.” Terang saja Pak Kerbau langsung lari terbirit-birit sampai istri Pak  Kerbau yang lagi hamil, keguguran. Duka Pak Kerbau jadi suka cita Si Kelinci.
Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asyik membahas masalah yang menimpa keluarga mereka yang disebabkan ulah Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriakan Si Kelinci dari kejauhan, Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk! Tolong, tolong, tolooong!”, tapi tak ada yang peduli, “Ah, paling-paling Si Kelinci lagi membohongi kita” pikir mereka. Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa, tapi apalah daya, Pak Singa lebih cepat larinya, akhirnya Si Kelinci mati dikoyak-koyak Pak Singa dan tidak ada yang  peduli.
Dalam hidup manusia tidak boleh berbohong apalagi menjadi kebiasaan. Suatu saat apabila musibah itu menimpa pada kita, orang lain tidak akan mempercayai kita sehingga kita akan celaka sendiri. Lebih baik dalam hidup saling menghormati dan saling menolong.
(http://dongeng.org/dongeng/kelinci-pembohong. Diunduh 29 Agustus 2014 pukul 21.10)

Rubrik Penilaian
No.
Uraian
Skor
5
4
3
2
1
1.
Kelengkapan isi cerita





2.
Keruntutan cerita





3.
Kosakata





4.
Penggunaan bahasa






Skor maksimal: 20
Nilai = Skor Perolehan  x 100
                   Skor Maksimal

G.      Media, Alat, Sumber Pembelajaran
1.    Media                                    :  gambar hewan, teks eksemplum, teks fabel
2.    Alat                                       :  LCD, laptop
3.    Sumber Pembelajaran           :  
a.       Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. 2 s.d. 33.
b.      Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c.       http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/ diunduh pada Rabu, 17 Juni 2015, Pukul 14.00 WIB.

Mengetahui
Kepala Sekolah,



Susanto, S. Pd., M. M.
NIP 19570930 197903 1 005


Batangan, 9 Juli 2015
Guru Mata Pelajaran,



Bambang Sukamto, M. Pd.
NIP 19600522 198403 1 004






Previous
Next Post »