RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
MENYUSUN TEKS EKSEMPLUM SECARA BERSAMA
Sekolah : SMP
Negeri 1 Batangan
Mata pelajaran :
Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Eksemplum
Kelas/Semester :
IX/1
Alokasi Waktu :
6 Jam Pelajaran (3 X Pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami
dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa
Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
2.1 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri
dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya
masyarakat.
2.3
Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membantah sebuah
sudut pandang tentang suatu masalah
3.1 Memahami teks
eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan
baik melalui lisan maupun tulisan.
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui
lisan maupun tulisan.
4.2
Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman
percobaan sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat
baik secara lisan maupun tulisan.
4.3 Menelaah
dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan
sesuai dengan struktur dan kaidah
teks baik secara lisan maupun tulisan.
4.4 Meringkas teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
KI
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
KI 1
|
1.1 Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami
informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami
informasi lisan dan tulis
|
1.1.1Terbiasa menggunakan
bahasa Indonesia dengan baik dan benar
1.2.1
Menunjukkan rasa syukur
terhadap kebesaran Tuhan YME atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai
sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3.1 Menunjukkan rasa
syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai
sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
|
KI 2
|
2.1 Memiliki perilaku
jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian
dalam konteks budaya masyarakat
|
2.1.1. Terbiasa berprilaku tidak mengambil hak orang lain
2.1.2. Terbisa menyatakan sesuatu apa
adanya.
2.1.3. Terbiasa menghargai pendapat
orang dalam diskusi
2.1.4. Terbiasa berinisiatif dalam bahasan memecahkan masalah.
|
KI 3
|
3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan
maupun tulisan
|
3.1.1 Mengidentifikasi
struktur isi teks eksemplum
3.1.2 Mengidentifikasi
ciri bahasa teks eksemplum
|
KI 3
|
3.4
Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum,
tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui
lisan maupun tulisan
|
1.4.1 Mengidentifikasi
kekurangan teks eksemplum dari aspek kelengkapan struktur isi
1.4.2 Mengidentifikasi
kekurangan teks eksemplum dari aspek penggunaan bahasa (pilihan kata,
keefektifan kalimat, kepaduan paragraf)
1.4.3 Mengidentifikasi
kekurangan teks eksemplum dari aspek penerapan ejaan dan tanda baca
|
KI 4
|
4.2 Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan,
dan rekaman percobaan sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun
tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas
teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik
secara lisan maupun tulisan
|
4.2.1.
Menyusun/ mengurutkan teks eksemplum berdasarkan data yang telah tersedia.
4.2.2.
Menyusun teks eksemplum dengan memperhatikan ketepatan struktur teks.:
orientasi, aksiden, dan interpretasi
4.2.3.
Menyusun teks eksemplum dengan memperhatikan ketepatan penggunaan bahasa.
4.3.1 Mendeskripsikan kelengkapan/kea-kuratan/ kebenaran/ kesesuaian
teks dari aspek isi
4.3.2 Mendiskripsikan kebenaran teks
dari aspek penggunaan bahasa (ejaan, tanda baca, keefektifan kalimat,
keefektifan paragraf)
Merevisi teks sesuai
dengan hasil telaah
4.3.1 Menentukan ide pokok teks
4.3.2 Menyusun ide pokok teks dalam
bentuk peta konsep, tabel, sinopsis, atau paragraf
|
D.
Materi Pembelajaran
1.
Fakta
Teks eksemplum
2.
Konsep
a.
Definisi teks eksemplum adalah cerita yang
memuat penilaian/interpretasi terhadap insiden/kejadian
b.
Struktur
teks eksemplum: judul, orientasi, insiden, interpretasi
c.
Ciri-ciri bahasa teks eksemplum:
menggunakan kata-kata yang menunjukkan waktu lampau, menggunakan konjungsi yang
menunjukkan urutan waktu, tempat, dan kejadian, menggunakan kata-kata emotif.
d.
Tujuan komunikasi teks eksemplum untuk
mengambil hikmah dari peristiwa yang ia saksikan, dengar, atau alami.
3.
Prinsip
a.
Untuk dapat memahami teks eksemplum kita
harus memahami struktur isi teks eksemplum dan ciri bahasa teks eksemplum
b.
Untuk dapat menangkap makna teks eksemplum
kita harus dapat menjelaskan isi peristiwa dan hikmah berdasarkan eksemplum.
4.
Prosedur
a.
Teknik mengidentifikasi teks eksemplum
b.
Teknik menangkap makna teks eksemplum
c. Langkah-langkah
menyusun kerangka teks eksemplum
d. Langkah-langkah
meringkas teks eksemplum
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa
dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan
peserta didik yang tidak hadir
2. Guru mengajak
peserta didik mengingat kembali
peristiwa-peristiwa dalam teks eksemplum yang dibaca dan menanyakan hikmah yang
dapat dipetik dari peristiwa-peristiwa tersebut untuk mengaitkan pemeblajaran
yang telah dipelajari dengan yang akan dipelajari.
3. Guru
menjelaskan manfaat belajar teks eksemplum dalam kehidupan.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1. Siswa membaca teks eksemplum Tinggal di Rumah Susun.
2. Siswa mencermati struktur isi teks eksemplum, apakah
memuat orientasi, insiden, dan interpretasi.
3. Siswa
mencermati ciri kebahasan teks eksemplum yang dibaca: apakah memuat kata-kata
yang menunjukkan waktu lampu, menggunakan konjungsi yang menunjukkan urutan
waktu, tempat, menggunakan kata-kata emotif
Menanya
- Siswa
menanyakan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan
struktur isinya
- Siswa
menanyakan kekurangan teks eksemplum dari aspek penggunaan bahasa
- Siswa
menanyakan kekuranagn teks eksemplum dari aspek penggunaan ejaan dan tanda
baca.
Mengumpulkan informasi
- Siswa secara kelompok mendiskusikan kekurangan
teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan struktur isinya
- Siswa secara kelompok mendiskusikan kekurangan
teks eksemplum yang dibaca dari aspek penggunaan bahasa
- Siswa secara kelompok mendiskusikan kekurangan
teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan penggunaan ejaan dan
tanda baca
Mengasosiasi/Menalar
1. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan
kelompok lain memberikan tanggapan.
2.
Melalui teknik curah pendapat,
guru memberikan penguatan terhadap pendapat-pendapat yang dikemukakan dalam
diskusi terkait dengan temuan kekurangan teks eksemplum yang
dibaca dari aspek kelengkapan isi, penggunaan bahasa, dan enerapan ejaan dan tanda
baca.
Mengomunikasikan
Siswa memperbaiki temuannya dan melaporkan hasil temuannya secara lisan.
c. Kegiatan Penutup
1.
Pendidik memberikan
penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2.
Peserta didik dan
pendidik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
3.
Pendidik menyampaikan
pembelajaran yang akan datang
4.
Peserta didik dan
Pendidik menutup kegiatan dengan salam dan doa
3. Pertemuan Kedua : (2JP)
a. Kegiatan
Pendahuluan
1.
Siswa dan guru
memersiapkan kegiatan pembelajaran
2.
Guru mengajak
peserta didik mengingat suasana
komunikasi di keluarga: ayah, ibu, kakak, dan adik untuk membangun hubungan
antara guru dan peserta didik.
3.
Guru mengarahkan peserta
didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 4—6 orang. Guru menarik perhatian
peserta didik dengan menggunakan guntingan
bagian tengah teks eksemplum “
Pak Lebai” kepada peserta didik dan
peserta diminta membaca dengan sungguh-sungguh.
4.
Guru mengarahkan
perhatian peserta didik dengan meminta wakil kelompok memberikan pendapatnya
terhadap isi teks yang dibaca secara bersungguh-sungguh berdasar pengetahuan awal yang mereka miliki.
5.
Guru menjelaskan manfaat
belajar teks eksemplum dalam kehidupan.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1. Siswa
menerima dan mengamati penggalan teks
eksemplum berjudul “Pak Lebai”
2. Siswa
mencermati dan mendiskusikan potongan-potongan teks eksemplum berjudul “Pak Lebai”
Menanya
1. Menanya
tentang fungsi teks eksemplum
2. Menanya
tentang cara menyusun teks eksemplum sesuai dengan kaidah teks
Mengumpulkan informasi
1. Siswa
mendiskusikan potongan teks eksemplum dan mencermati isi cerita.
2.
Bertanya jawab
tentang bentuk/struktur teks eksemplum (abstrak, orientasi,
peristiwa/insiden, interpretasi/tafsirankoda/amanat) Cerita Pak Lebai
3. Bertanya
jawab tentang unsur kebahasaan/ciri-ciri
bahasa teks eksemplum Pak Lebai
4. Berdiskusi
tentang bentuk teks eksemplum untuk
mempertajam pemahaman
Menalar/Mengasosiasi
1.
Siswa menentukan
bagian-bagian /struktur cerita pada
setiap potongan cerita Pak Lebai.
2.
Siswa Mengurutkan kembali teks eksemplum Pak Lebai berdasarkan struktru teks yang
sudah ditentukan
3.
Siswa kembali
mendiskusikan urutan teks eksemplum berjudul Pak Lebai dan memperbaiki sesui
dengan hasil diskusi kelompok.
4.
Untuk mempertajam pemahaman tentang teks eksemplum siswa menempelkan teks eksplum berjudul Pak
Lebai dalam karton manila yang sudah disiapkan.
5.
Semua kelompok menggelar
hasil pekerjaan di meja kelompok masing-masing.
6.
Setiap kelompok menerima rubrik penilaian dari guru berupa
ketepatan urutan teks eksemplum berjudul Pak Lebai beserta lima buah tanda
bintang berwarna biru.
7.
Setiap kelompok
berkunjung ke kelompok lain yang telah
ditentukan misalnya kelompok 1
berkunjung ke kelompom 4, kelompok 3 berkunjung ke kelompok 5 dan seterusnya.
8.
Setiap anggota kelompok
mendapat peran sebagai tamu yang bertugas untuk menilai kelompok lain,
sementara seorang berperan sebagai tuan
rumah tinggal di kelompok sediri untuk
bertugas mempresentasikan hasl kerja kepada kelompok tamu.
Mengomunikasikan
1.
Setiap kelompok melakukan
tugas masing-masing. Siswa yang bertugas sebagai tuan rumah mempresenatsikan
/menyajikan hasil kerja kelompok kepada tamu
yang mengunjungi kelompok mereka.
2.
Siswa yang bertugas
sebagai tamu mencermati paparan tuan rumah dan mencatat hal-hal yang penting dalam rubric penilaian.
3.
Tamu dapat bertanya
tentang hal-hal yang perlu diperjelas oleh tuan rumah.
4.
Siswa yang bertugas
sebagai tamu memberika penilaian kepada tuan rumah dengan menempelkan tanda
bintang pada paparan tuan ruma. Tanda bintang 5 berarti sempurna, tanda bintang
4 berarti baik, tanda bintang 3 berarti cukup, tanda bintang 2 berarti kurang,
dan tanda bintang 1 berari buruk.
5.
Siswa yangbertugas
sebagai tamu memberikan saran dan catatan-catatan revisi pada lembar hasil kerja kelompok tuan
rumah.
6.
Setelah proses selesai,
semua siswa yang bertugas sebagai tim tamu kembali ke kelompok masing-masing dan mendiskusikan
catatan-catatan yang diperoleh dari tim tamu kelompok lain.
7.
Secara berkelompok
Siswa memperbaiki teks yang telah disusun berdasarkan hasil masukan dari tim
tamu.
c. Kegiatan Penutup
1.
Guru
dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah
berlangsung.
2.
Guru
memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini.
3.
Guru
memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa.
4.
Guru
menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan Ketiga: (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa
dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran
2. Guru mengajak
peserta didik mengingat teks Pak
Lebai yang sudah dipelajari minggu
sebelumnya.
3. Siswa
mengadakan curah pendapat tentang isi dan manfaat cerita Pak Lebai yangtelah
dipelajari.
4. Guru
menarik perhatian peserta didik dengan mengajukan pertanyaan “Mengapa teks eksemplum erat sekali
kaitannya dengan kehidupan manusia?
5. Guru
mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta beberapa orang siwa
memberikan pendapatnya terhadap pertanyaan yang diajukan sebagai gambaran
pengetahuan awal yang mereka miliki.
6.
Guru menjelaskan manfaat dalam kehidupan belajar menyusun teks eksemplum secara
mandiri.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
·
Siswa mengamati tayangan
berita human interes yang disajikan
guru melalui LCD.
·
Siswa mendiskusikan
perjalanan tokoh dalam berita tersebut.
·
Siswa mendikusikan jalan
cerita dan amanat pada tayangan tersebut
·
Siswa mendikusikan
keterkaitan anatara tayanganberita tersebut dengan cerita eksemplum.
Mengumpulkan data
·
Siswa berdiskusi tentang
hal-hal apa saja yang dapat dijadikan sumber cerita tesk eksemplum.
·
Siswa secara berkelompok
melakukan penyusunan teks eksemplum secara proyek.
·
Siswa menerima format
lembar kerja identifikasi tugas proyek.
·
Siswa di dalam
kelompok mendikusikan tentang sumber
–sumber yang akan dijadikan bahan tulisan
teks eksemplum bisa dari majalah, Koran, internet, bulletin dan
sebagainya.
·
Siswa mencari dan membaca
teks berita yang ada dalam Koran/surat kabar yang telah dibagikan.
·
Siswa menetukan salah
satu berita yang menarik kemudian mengidentifikasi-hal-hal yang akan ditulis
dalam cerita eksemplum.
·
Siswa mengurutkan dan
megklasifikasi data-data tersebut dalam struktur teks eksemplum.
·
Siswa menentukan tokoh,
amanat, alur, dan struktur dalam teks eksemplum.
·
Siswa dalam kelompok
berdiskusi tentang isian format yang disediakan kemudian mengisikan seluruh
bagian-bagain lembar kerja tersebut.
·
Siiswa secara kelompok melakukan
penulisan teks eksemplum
berdasarkan hasil pengumpulan data.
Mengolah
data
·
Siswa
berdiskusi tentang kerangka penulisan teks eksemplum berupa
bentuk/struktur teks eksemplum
(abstrak, orientasi, peristiwa/insiden, intrepretasi/tafsiran, koda/amanat) berdasarkan hasil identifikasi yang telah dikerjakan
sebelumnya dan mendiskusikan tentang hal-hal
penting yang akan ditulis menjadi teks eksemplum.
·
Siswa secara bersama
mengembangkan tulisan teks
eksemplum berdasarkan struktur teks dan
bahan-bahan yang telah diperoleh.
·
Mengidentifikasi
kesalahan teks eksemplum berdasarkan bentuk /struktur teks (abstrak, orientasi peristiwa/insiden,
interpretasi/tafsiran , koda/amanat)
·
Memperbaiki kesalahan
yang terdapat dari hasil tulisan teks eksemplum berdasarkan kaidah kebahasaan
· Siswa
mencermati kembali dengan cermati dan teliti
hasil karya kelompok dengan mengacu pada buku Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Mengomunikasikan
·
Setiap kelompok
menceritakan cerita tesk eksemplum kepada kelompok lain.
·
Siswa lain mempertanyakan
hal-hal yang berkaitan dengan cerita
yang disampikan.
·
Menyampaikan hasil telaah
dan revisi teks eksemplum
yang disusun kelompok lain
berdasarkan isi bentuk/struktur
teks
·
Memublikasikan hasil penyusunan teks di pajangan kelas setelah
diperiksa oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru
dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah
berlangsung.
·
Guru
memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa dengan mencari cerita
dan mengubanhnay menjadi teks eksemplum.
·
Guru
menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
F. Penilaian,
Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
1. Pertemuan
Pertama
a. Penilaian
Sikap
1)
Teknik : Pengamatan sikap
2)
Bentuk : Lembar pengamatan
3)
Instrumen
No.
|
Nama Peserta didik
|
Religius
|
Jujur
|
Responsif
|
Santun
|
Rata-rata
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
….
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4)
Rubrik
Rubrik
|
Skor
|
Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan
|
1
|
Menunjukkan sudah ada
usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
|
2
|
Menunjukkan ada
usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan kegiatan yang cukup sering
dan mulai ajeg/konsisten
|
3
|
Menunjukkan adanya
usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan kegiatan secara terus-menerus dan
ajeg/konsisten
|
4
|
Penilaian
Pengetahuan
Instrumen penilaian memahami dan menilai kekurangan
teks eksemplum
Bacalah
teks eksemplum berikut ini dengan saksama!
1.
Temukan struktur isi dan ciri bahasa teks
eksemplum yang kalian baca!
2.
Temukan kekurangan teks eksemplum yang
kalian baca dari aspek kelengkapan isinya!
3.
Temukan kekurangan teks eksemplum dari
aspek pilihan kata, keefektifan kalimat dan paragraf!
4.
Temukan kekurangan teks eksemplum dari
aspek penggunaan ejaan dan tanda baca!
Teks eksemplum
Hidup Kaya
Hidup kaya merupakan salah satu cara
hidup yang di idamkan oleh banyak orang pada umumnya. Dengan hidup kaya semua yang kita ingini dapat terbeli.
Baju mewah, mobil mewah, rumah megah dan keliling dunia kapanpun kita mau,
namun aku tidaklah begitu.
Aku anak dari seorang konglemerat
yang kaya raya. Aku dibesarkan oleh seorang ayah yang bergaji besar dan hidup
bergelimang harta. Gaji ayahku mencapai Rp. 100.000.000 per bulan, namun aku tidak hidup menjadi orang yang
kaya. Aku berbeda dengan kehidupan anak – anak konglomerat pada umumnya.
Suatu ketika aku duduk termangu
dihalaman rumahku, ayah menegur “ Wahai anak laki-laki terhebatku, sepertinya
ayah melihat penat teramat dalam diwajahmu itu? ” Dengan wajah murung, bibir
cemberut,wajah tertekuk, aku menjawab dengan penuh ketidakpuasan?” “Ayah
setahuku, aku ini anak orang kaya,anak dari seorang konglomerat yang tersohor
namanya, tapi mengapa aku tak merasakan layaknya hidup seperti mereka?” Dengan
pandangan penuh kasih ayah merengkuh,mendekap, dan menenangkanku.
Tak lama kemudian ayah mengajakku ke
tempat – tempat aneh yang tak pernah ku datangi sebelumnya, ayah mengajakku ke
sebuah panti asuhan yang didalamnya dihuni oleh anak – anak yatim dan anak –
anak cacat. Kemudian di tempat itu ayahku berlutut dan memelukku dengan
kehangatan sambil berbisik, “Anakku maafkanlah ayah jika selama ini tidak memanjakanmu dengan
cara yang kauseperti yang engkau mau”. Seketika itu pula ayah memegang kedua
pipiku dan menatapku penuh dengan pengharapan “Anakku ayah telah menunjukkan
caraku menikmati hidup kaya, ayah merasa senang ketika melihat tawa mereka yang
telah ditinggal mati oleh orangtuanya, merasa puas melihat mereka yang cacat
dan berpenyakit itu menikmati hidup seperti seharusnya, kekayaan ayah tidak
terlatak pada banyak uang dimiliki, melainkan terletak dan hidup pada kehidupan
mereka yang kurang tetapi merasa lengkap saat ayah bersama mereka”.
Perasaan haru, bangga,malu,bersalah
terpatri benar di hatiku kala itu. Air mata terurai deras hingga lebam kelopak
mataku dengan rasa cinta kasih yang teramat dalam aku memeluk ayahku dengan
penuh kasih sayang.
Mata dan batinku telah terbuka, kini
aku menyadarinya jika kebahagian, kenikmatan dari hidup kaya yang sebenarnya
itu, ketika aku mampu melapangkan hati untuk berbagi cinta kasih dengan sesama,
karena dengan demikian bukan hanya uang yang banyak tetapi keluarga baru,
kehabagiaan, cinta kasih telah aku dapati secara utuh tanpa kekuarangan apapun.
Peristiwa itu telah membuka dan menyadarkanku bahwa “Kekayaan bukanlah banyak harta benda, akan tetapi kekayaan adalah
kekayaan hati.” Sabda Rashullah Dari Abu
Hurairah (Hadis riwayat Bukhari Muslim)
Rubrik Penilaian
NO
|
ASPEK
|
DESKRIPTOR
|
SKOR
|
1
|
Dapat menunjukkan kelengkapan teks
eksemplum dari segi struktur
|
Dapat menunjukkan
kelengkapan teks eksemplum dari segi struktur dengan tepat dan disertai bukti
pendukung
|
2
|
Dapat menunjukkan
kelengkapan teks eksemplum dari segi struktur dengan tepat tetapi tidak
disertai bukti pendukung
|
1
|
||
Tidak dapat menunjukkan
kekurangan teks eksemplum dari segi strukturnya
|
0
|
||
Skor maksimal
|
2
|
||
2
|
Dapat menunjukkan kekurangan teks
eksemplum dari segi isi teks eksemplum
|
Dapat menunjukkan
kekurangan teks eksemplum dari segi isi
dengan tepat dan disertai bukti
|
2
|
Dapat menunjukkan
kekurangan teks eksemplum dari segi isi dengan tepat dan tidak disertai bukti
|
1
|
||
Tidak dapat menunjukkan
kekurangan teks eksemplum dari segi isinya
|
0
|
||
Skor maksimal
|
2
|
||
3
|
Dapat menunjukkan
kekurangan teks eksemplum dari segi penggunaan bahasa (huruf kapital dan
ejaan)
|
Dapat
menunjukkan tiga kekurangan teks eksemplum (penggunaan kata baku/tidak baku,
,huruf kapital, dan ejaan)
|
2
|
Dapat
menunjukkan dua kekurangan teks eksemplum.
|
1
|
||
Dapat
menunjukkan satu kekurangan teks
eksemplum
|
0
|
||
Skor
Maksimal
|
2
|
||
Skor Maksimal
|
6
|
Skor
= Nilai yang diperoleh X 100
Nilai maksimal
Penilaian Keterampilan
1)
Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
2)
Bentuk Instrumen : Menulis Teks eksemplum
Instrumen
1) Pikirkan sebuah pengalaman bermakna yang pernah
kalian alami atau yang pernah kalian dengar!
2) Kembangkan pengalaman bermakna kalian tersebut
sesuai dengan struktur isi teks eksemplum,berikut!
Judul
·
Dapat berupa nama tokoh, nama tempat,
ataupun sesuatu yang berhubungan dengan kejadian yang akan diceritakan.
Orientasi
· Pada tahap
ini pengarang memulai cerita dengan memberikan indikasi akan muncul suatu
masalah.
Insiden
·
Pada tahap ini mulai diceritakannya
kejadian yang dialami, didengar, atau dilihat penulis.
Interpretasi
·
Pada tahap ini penulis memberikan
interpretasi/penilaian mengenai kejadian tersebut berdasarkan evaluasi tindakan
yang dilakukan dalam cerita.
3) Tulislah kembali cerita tersebut dengan bahasa yang
menarik dan komunikatif!
Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis
Teks Eksemplum
No.
|
Aspek
|
Deskripsi
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Judul
|
Apakah judul cerita
sesuai dengan tema dan isi cerita?
|
|
|
2.
|
Orientasi
|
Apakah ada tahap
perkenalan dan indikasi munculnya suatu masalah?
|
|
|
3.
|
Insiden
|
Apakah diceritakannya
kejadian yang dialami, didengar, atau dilihat penulis.
|
|
|
4.
|
Interpretasi
|
Apakah cerita
tersebut diakhiri dengan interpretasi atau penilaianmu akan cerita tersebut?
|
|
|
5.
|
Ketepatan penulisan
ejaan dan tanda baca
|
Apakah tidak ada
kesalahan dalam penulisan ejaan dan tanda baca dalam cerita tersebut?
|
|
|
|
|
|
|
|
Remedial
Pemberian bimbingan
secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
a. Pengayaan
Secara mandiri peserta didik belajar mencari dan
menentukan struktur teks cerita sejarah yang diminati.
G.
Media
Alat dan Sumber Belajar
1.
Media
Surat
kabar/majalah dan oran
LCD
Laptop
2.Alat dan bahan
Teks Eksemplum
3.Sumber
Belajar
Alwi,
Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa
Indonesia: Wahana Pengetahuan. Kelas
IX . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 38 s.d 46
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa
Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. hlm. 40 s.d. 48
Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2013. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Susanto, S. Pd., M. M.
NIP 19570930 197903 1 005
|
|
Batangan, 9 Juli 2015
Guru Mata Pelajaran,
Bambang Sukamto, M. Pd.
NIP 19600522 198403 1 004
|
EmoticonEmoticon