RPP Teks Eksemplum

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MENYUSUN TEKS EKSEMPLUM SECARA BERSAMA

Sekolah                         :  SMP Negeri 1 Batangan
Mata pelajaran              :  Bahasa Indonesia
Materi Pokok                :  Teks Eksemplum
Kelas/Semester             :  IX/1
Alokasi Waktu              :  6  Jam Pelajaran (3 X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)
1.  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.  Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.1  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
2.1  Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya masyarakat.
2.3   Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membantah sebuah sudut pandang tentang suatu masalah
3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman  percobaan baik melalui lisan maupun tulisan.
3.4   Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan   berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan  sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
4.3  Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai  dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.
 4.4  Meringkas teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan



C. Indikator Pencapaian Kompetensi

KI
Kompetensi Dasar
Indikator
KI 1
1.1  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan  mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan  mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

1.1.1Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar




1.2.1        Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

1.3.1  Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

KI 2
2.1 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya masyarakat

2.1.1. Terbiasa  berprilaku tidak mengambil hak orang lain
2.1.2. Terbisa menyatakan sesuatu apa adanya.
2.1.3. Terbiasa menghargai pendapat orang  dalam diskusi
2.1.4. Terbiasa  berinisiatif dalam bahasan memecahkan masalah.

KI 3
3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman  percobaan baik melalui lisan maupun tulisan

3.1.1   Mengidentifikasi struktur isi teks eksemplum
3.1.2   Mengidentifikasi ciri bahasa teks eksemplum

KI 3
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan   berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
1.4.1   Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum dari aspek kelengkapan struktur isi
1.4.2   Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum dari aspek penggunaan bahasa (pilihan kata, keefektifan kalimat, kepaduan paragraf)
1.4.3   Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum dari aspek penerapan ejaan dan tanda baca
KI 4
4.2 Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan  sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan






4.3  Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan




4.4 Meringkas teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan
4.2.1. Menyusun/ mengurutkan teks eksemplum berdasarkan data yang telah tersedia.
4.2.2. Menyusun teks eksemplum dengan memperhatikan ketepatan struktur teks.: orientasi, aksiden, dan interpretasi
4.2.3. Menyusun teks eksemplum dengan memperhatikan ketepatan penggunaan bahasa.

4.3.1 Mendeskripsikan kelengkapan/kea-kuratan/ kebenaran/ kesesuaian teks dari aspek isi
4.3.2 Mendiskripsikan kebenaran teks dari aspek penggunaan bahasa (ejaan, tanda baca, keefektifan kalimat, keefektifan paragraf)
Merevisi teks sesuai dengan hasil telaah
4.3.1 Menentukan ide pokok teks
4.3.2 Menyusun ide pokok teks dalam bentuk peta konsep, tabel, sinopsis, atau paragraf


D. Materi Pembelajaran
1.      Fakta
Teks eksemplum
2.      Konsep
a.       Definisi teks eksemplum adalah cerita yang memuat penilaian/interpretasi terhadap insiden/kejadian
b.      Struktur  teks eksemplum: judul, orientasi, insiden, interpretasi
c.       Ciri-ciri bahasa teks eksemplum: menggunakan kata-kata yang menunjukkan waktu lampau, menggunakan konjungsi yang menunjukkan urutan waktu, tempat, dan kejadian, menggunakan kata-kata emotif.
d.      Tujuan komunikasi teks eksemplum untuk mengambil hikmah dari peristiwa yang ia saksikan, dengar, atau alami.
3.      Prinsip
a.       Untuk dapat memahami teks eksemplum kita harus memahami struktur isi teks eksemplum dan ciri bahasa teks eksemplum
b.      Untuk dapat menangkap makna teks eksemplum kita harus dapat menjelaskan isi peristiwa dan hikmah berdasarkan eksemplum.
4.      Prosedur
a.       Teknik mengidentifikasi teks eksemplum
b.      Teknik menangkap makna teks eksemplum
c.       Langkah-langkah menyusun kerangka teks eksemplum
d.      Langkah-langkah meringkas teks eksemplum

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1.    Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan peserta didik yang tidak hadir
2.    Guru  mengajak  peserta didik  mengingat kembali peristiwa-peristiwa dalam teks eksemplum yang dibaca dan menanyakan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa-peristiwa tersebut untuk mengaitkan pemeblajaran yang telah dipelajari dengan yang akan dipelajari.
3.    Guru menjelaskan manfaat belajar teks eksemplum dalam kehidupan.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1.      Siswa membaca teks eksemplum Tinggal di Rumah Susun.
2.      Siswa mencermati struktur isi teks eksemplum, apakah memuat orientasi, insiden, dan interpretasi.
3.      Siswa mencermati ciri kebahasan teks eksemplum yang dibaca: apakah memuat kata-kata yang menunjukkan waktu lampu, menggunakan konjungsi yang menunjukkan urutan waktu, tempat, menggunakan kata-kata emotif

Menanya
  1. Siswa menanyakan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan struktur isinya
  2. Siswa menanyakan kekurangan teks eksemplum dari aspek penggunaan bahasa
  3. Siswa menanyakan kekuranagn teks eksemplum dari aspek penggunaan ejaan dan tanda baca.
Mengumpulkan informasi
  1. Siswa secara kelompok mendiskusikan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan struktur isinya
  2. Siswa secara kelompok mendiskusikan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek penggunaan bahasa
  3. Siswa secara kelompok mendiskusikan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan penggunaan ejaan dan tanda baca
Mengasosiasi/Menalar
1.      Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan.
2.      Melalui teknik curah pendapat, guru memberikan penguatan terhadap pendapat-pendapat yang dikemukakan dalam diskusi terkait dengan temuan kekurangan teks eksemplum yang dibaca dari aspek kelengkapan isi, penggunaan bahasa, dan enerapan ejaan dan tanda baca.

Mengomunikasikan
Siswa memperbaiki temuannya dan melaporkan hasil temuannya secara lisan.

c.  Kegiatan Penutup
1. Pendidik memberikan penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2. Peserta didik dan pendidik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
3. Pendidik menyampaikan pembelajaran yang akan datang
4. Peserta didik dan Pendidik menutup kegiatan dengan salam dan doa
3. Pertemuan Kedua : (2JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1.   Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran
2.   Guru  mengajak  peserta didik  mengingat suasana komunikasi di keluarga: ayah, ibu, kakak, dan adik untuk membangun hubungan antara guru dan peserta didik.
3.   Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 4—6 orang. Guru menarik perhatian peserta didik dengan menggunakan guntingan  bagian tengah teks eksemplum  “ Pak Lebai” kepada peserta didik  dan peserta diminta membaca dengan sungguh-sungguh.
4.   Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta wakil kelompok memberikan pendapatnya terhadap isi teks yang dibaca secara bersungguh-sungguh berdasar  pengetahuan awal yang mereka miliki.
5.   Guru menjelaskan manfaat belajar teks eksemplum dalam kehidupan.
b. Kegiatan Inti 
Mengamati
1.    Siswa menerima dan mengamati penggalan teks  eksemplum berjudul “Pak Lebai”
2.    Siswa mencermati dan mendiskusikan potongan-potongan teks eksemplum berjudul  “Pak Lebai”
Menanya
1.    Menanya tentang fungsi     teks eksemplum
2.    Menanya tentang  cara menyusun  teks eksemplum sesuai dengan kaidah teks

Mengumpulkan informasi
1.    Siswa mendiskusikan potongan teks eksemplum dan mencermati isi cerita.
2.    Bertanya jawab tentang  bentuk/struktur  teks eksemplum (abstrak, orientasi, peristiwa/insiden, interpretasi/tafsirankoda/amanat)   Cerita Pak Lebai
3.    Bertanya jawab tentang  unsur kebahasaan/ciri-ciri bahasa teks eksemplum  Pak Lebai
4.    Berdiskusi tentang bentuk teks eksemplum  untuk mempertajam pemahaman

Menalar/Mengasosiasi
1.    Siswa menentukan bagian-bagian /struktur  cerita pada setiap potongan cerita Pak Lebai.
2.    Siswa Mengurutkan  kembali teks eksemplum  Pak Lebai berdasarkan struktru teks yang sudah ditentukan
3.    Siswa kembali mendiskusikan urutan teks eksemplum berjudul Pak Lebai dan memperbaiki sesui dengan hasil diskusi kelompok.
4.    Untuk  mempertajam pemahaman  tentang teks eksemplum   siswa menempelkan teks eksplum berjudul Pak Lebai dalam karton manila yang sudah disiapkan.
5.    Semua kelompok menggelar hasil pekerjaan di meja kelompok masing-masing.
6.    Setiap kelompok  menerima rubrik penilaian dari guru berupa ketepatan urutan teks eksemplum berjudul Pak Lebai beserta lima buah tanda bintang berwarna biru.
7.    Setiap kelompok berkunjung ke kelompok lain  yang telah ditentukan  misalnya kelompok 1 berkunjung ke kelompom 4, kelompok 3 berkunjung ke kelompok 5 dan seterusnya.
8.    Setiap anggota kelompok mendapat peran sebagai tamu yang bertugas untuk menilai kelompok lain, sementara seorang  berperan sebagai tuan rumah  tinggal di kelompok sediri untuk bertugas mempresentasikan hasl kerja kepada kelompok tamu.


Mengomunikasikan
1.    Setiap kelompok melakukan tugas masing-masing. Siswa yang bertugas sebagai tuan rumah mempresenatsikan /menyajikan hasil kerja kelompok kepada tamu   yang mengunjungi  kelompok mereka.
2.    Siswa yang bertugas sebagai tamu mencermati paparan tuan rumah dan mencatat hal-hal yang  penting dalam rubric penilaian.
3.    Tamu dapat bertanya tentang hal-hal yang perlu diperjelas oleh tuan rumah.
4.    Siswa yang bertugas sebagai tamu memberika penilaian kepada tuan rumah dengan menempelkan tanda bintang pada paparan tuan ruma. Tanda bintang 5 berarti sempurna, tanda bintang 4 berarti baik, tanda bintang 3 berarti cukup, tanda bintang 2 berarti kurang, dan tanda bintang 1 berari buruk.
5.    Siswa yangbertugas sebagai tamu memberikan saran dan catatan-catatan  revisi pada lembar hasil kerja kelompok tuan rumah.
6.    Setelah proses selesai, semua siswa yang bertugas sebagai tim tamu kembali ke  kelompok masing-masing dan mendiskusikan catatan-catatan yang diperoleh dari tim tamu kelompok lain.
7.    Secara berkelompok Siswa  memperbaiki teks yang telah  disusun berdasarkan hasil masukan dari tim tamu.

c. Kegiatan Penutup
1.    Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah berlangsung.
2.    Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini.
3.    Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa.
4.    Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga: (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan

1.      Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran
2.      Guru  mengajak  peserta didik  mengingat teks Pak Lebai  yang sudah dipelajari minggu sebelumnya.
3.      Siswa mengadakan curah pendapat tentang isi dan manfaat cerita Pak Lebai yangtelah dipelajari.
4.      Guru menarik perhatian peserta didik dengan mengajukan pertanyaan   “Mengapa teks eksemplum erat sekali kaitannya dengan kehidupan manusia?
5.      Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta beberapa orang siwa memberikan pendapatnya terhadap pertanyaan yang diajukan sebagai gambaran pengetahuan awal yang mereka miliki.
6.      Guru menjelaskan manfaat dalam kehidupan belajar menyusun teks eksemplum secara mandiri.


b. Kegiatan Inti

Mengamati
·         Siswa mengamati tayangan berita human interes yang disajikan guru melalui LCD.
·         Siswa mendiskusikan perjalanan tokoh dalam berita tersebut.
·         Siswa mendikusikan jalan cerita dan amanat pada tayangan tersebut
·         Siswa mendikusikan keterkaitan anatara tayanganberita tersebut dengan cerita eksemplum.

Mengumpulkan data

·         Siswa berdiskusi tentang hal-hal apa saja yang dapat dijadikan sumber cerita tesk eksemplum.
·         Siswa secara berkelompok melakukan penyusunan teks eksemplum secara proyek.
·         Siswa menerima format lembar kerja identifikasi tugas proyek.
·         Siswa di dalam kelompok  mendikusikan tentang sumber –sumber yang akan dijadikan bahan tulisan  teks eksemplum bisa dari majalah, Koran, internet, bulletin dan sebagainya.
·         Siswa mencari dan membaca teks berita yang ada dalam Koran/surat kabar yang telah dibagikan.
·         Siswa menetukan salah satu berita yang menarik kemudian mengidentifikasi-hal-hal yang akan ditulis dalam cerita eksemplum.
·         Siswa mengurutkan dan megklasifikasi data-data tersebut dalam struktur teks eksemplum.
·         Siswa menentukan tokoh, amanat, alur, dan struktur dalam teks eksemplum.
·         Siswa dalam kelompok berdiskusi tentang isian format yang disediakan kemudian mengisikan seluruh bagian-bagain lembar kerja tersebut.
·         Siiswa secara kelompok melakukan penulisan teks eksemplum  berdasarkan  hasil  pengumpulan data.

Mengolah data

·      Siswa berdiskusi tentang kerangka penulisan teks eksemplum   berupa bentuk/struktur teks eksemplum  (abstrak, orientasi, peristiwa/insiden, intrepretasi/tafsiran,    koda/amanat) berdasarkan hasil identifikasi yang telah dikerjakan sebelumnya dan mendiskusikan tentang  hal-hal penting yang akan ditulis menjadi teks eksemplum.
·      Siswa secara bersama mengembangkan  tulisan teks eksemplum  berdasarkan struktur teks dan bahan-bahan yang telah diperoleh.
·      Mengidentifikasi kesalahan teks eksemplum  berdasarkan  bentuk /struktur  teks (abstrak, orientasi peristiwa/insiden, interpretasi/tafsiran , koda/amanat)
·      Memperbaiki kesalahan yang terdapat dari hasil tulisan teks eksemplum berdasarkan kaidah  kebahasaan
·      Siswa mencermati kembali dengan cermati dan teliti  hasil karya kelompok dengan mengacu pada buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Mengomunikasikan
·         Setiap kelompok menceritakan cerita tesk eksemplum kepada kelompok lain.
·         Siswa lain mempertanyakan hal-hal yang  berkaitan dengan cerita yang disampikan.
·         Menyampaikan hasil telaah dan revisi  teks  eksemplum   yang disusun kelompok lain  berdasarkan isi  bentuk/struktur teks
·         Memublikasikan hasil  penyusunan teks di pajangan kelas setelah diperiksa oleh guru.

c. Kegiatan Penutup

·           Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah berlangsung.
·           Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa dengan mencari cerita dan mengubanhnay menjadi teks eksemplum.
·           Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

F.     Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan 
1.      Pertemuan Pertama
a.      Penilaian Sikap
1)      Teknik                        : Pengamatan sikap
2)      Bentuk           : Lembar pengamatan
3)      Instrumen
No.
Nama Peserta didik
Religius
Jujur
Responsif
Santun
Rata-rata
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.


















2.


















3.


















….



















4)      Rubrik
Rubrik
Skor
Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh  dalam melakukan kegiatan
1

Menunjukkan sudah ada  usaha sungguh-sungguh  dalam melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
2
Menunjukkan ada  usaha sungguh-sungguh  dalam melakukan kegiatan yang  cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
3
Menunjukkan adanya  usaha sungguh-sungguh  dalam melakukan kegiatan secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
4

Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian memahami dan menilai kekurangan teks eksemplum
Bacalah teks eksemplum berikut ini dengan saksama!
1.    Temukan struktur isi dan ciri bahasa teks eksemplum yang kalian baca!
2.    Temukan kekurangan teks eksemplum yang kalian baca dari aspek kelengkapan isinya!
3.    Temukan kekurangan teks eksemplum dari aspek pilihan kata, keefektifan kalimat dan paragraf!
4.    Temukan kekurangan teks eksemplum dari aspek penggunaan ejaan dan tanda baca!

Teks eksemplum
Hidup Kaya
            Hidup kaya merupakan salah satu cara hidup yang di idamkan oleh banyak orang pada umumnya. Dengan hidup  kaya semua yang kita ingini dapat terbeli. Baju mewah, mobil mewah, rumah megah dan keliling dunia kapanpun kita mau, namun aku tidaklah begitu.
            Aku anak dari seorang konglemerat yang kaya raya. Aku dibesarkan oleh seorang ayah yang bergaji besar dan hidup bergelimang harta. Gaji ayahku mencapai Rp. 100.000.000 per bulan,  namun aku tidak hidup menjadi orang yang kaya. Aku berbeda dengan kehidupan anak – anak konglomerat pada umumnya.
            Suatu ketika aku duduk termangu dihalaman rumahku, ayah menegur “ Wahai anak laki-laki terhebatku, sepertinya ayah melihat penat teramat dalam diwajahmu itu? ” Dengan wajah murung, bibir cemberut,wajah tertekuk, aku menjawab dengan penuh ketidakpuasan?” “Ayah setahuku, aku ini anak orang kaya,anak dari seorang konglomerat yang tersohor namanya, tapi mengapa aku tak merasakan layaknya hidup seperti mereka?” Dengan pandangan penuh kasih ayah merengkuh,mendekap, dan menenangkanku.
            Tak lama kemudian ayah mengajakku ke tempat – tempat aneh yang tak pernah ku datangi sebelumnya, ayah mengajakku ke sebuah panti asuhan yang didalamnya dihuni oleh anak – anak yatim dan anak – anak cacat. Kemudian di tempat itu ayahku berlutut dan memelukku dengan kehangatan sambil berbisik, “Anakku maafkanlah ayah  jika selama ini tidak memanjakanmu dengan cara yang kauseperti yang engkau mau”. Seketika itu pula ayah memegang kedua pipiku dan menatapku penuh dengan pengharapan “Anakku ayah telah menunjukkan caraku menikmati hidup kaya, ayah merasa senang ketika melihat tawa mereka yang telah ditinggal mati oleh orangtuanya, merasa puas melihat mereka yang cacat dan berpenyakit itu menikmati hidup seperti seharusnya, kekayaan ayah tidak terlatak pada banyak uang dimiliki, melainkan terletak dan hidup pada kehidupan mereka yang kurang tetapi merasa lengkap saat ayah bersama mereka”.
            Perasaan haru, bangga,malu,bersalah terpatri benar di hatiku kala itu. Air mata terurai deras hingga lebam kelopak mataku dengan rasa cinta kasih yang teramat dalam aku memeluk ayahku dengan penuh kasih sayang.
            Mata dan batinku telah terbuka, kini aku menyadarinya jika kebahagian, kenikmatan dari hidup kaya yang sebenarnya itu, ketika aku mampu melapangkan hati untuk berbagi cinta kasih dengan sesama, karena dengan demikian bukan hanya uang yang banyak tetapi keluarga baru, kehabagiaan, cinta kasih telah aku dapati secara utuh tanpa kekuarangan apapun. Peristiwa itu telah membuka dan menyadarkanku bahwa “Kekayaan bukanlah banyak harta benda, akan tetapi kekayaan adalah kekayaan hati.”  Sabda Rashullah Dari Abu Hurairah (Hadis riwayat Bukhari Muslim)
Rubrik Penilaian
NO
ASPEK
DESKRIPTOR
SKOR
1
Dapat menunjukkan kelengkapan teks eksemplum dari segi struktur
Dapat menunjukkan kelengkapan teks eksemplum dari segi struktur dengan tepat dan disertai bukti pendukung
2
Dapat menunjukkan kelengkapan teks eksemplum dari segi struktur dengan tepat tetapi tidak disertai bukti pendukung
1
Tidak dapat menunjukkan kekurangan teks eksemplum dari segi strukturnya
0
Skor maksimal
2
2
Dapat menunjukkan kekurangan teks eksemplum dari segi isi  teks eksemplum
Dapat menunjukkan kekurangan teks eksemplum dari segi isi  dengan tepat dan disertai bukti
2
Dapat menunjukkan kekurangan teks eksemplum dari segi isi dengan tepat dan tidak disertai bukti
1
Tidak dapat menunjukkan kekurangan teks eksemplum dari segi isinya
0
Skor maksimal
2
3
Dapat menunjukkan kekurangan teks eksemplum dari segi penggunaan bahasa (huruf kapital dan ejaan)

Dapat menunjukkan tiga kekurangan teks eksemplum (penggunaan kata baku/tidak baku, ,huruf kapital, dan ejaan)
2
Dapat menunjukkan dua kekurangan teks eksemplum.
1
Dapat menunjukkan satu  kekurangan teks eksemplum
0
Skor Maksimal
2
Skor Maksimal
6


Skor =  Nilai yang diperoleh  X 100
             Nilai maksimal

Penilaian Keterampilan
1)                                                                                          Teknik Penilaian   : Unjuk Kerja
2)                                                                                          Bentuk Instrumen            : Menulis Teks eksemplum

Instrumen
1)      Pikirkan sebuah pengalaman bermakna yang pernah kalian alami atau yang pernah kalian dengar!
2)      Kembangkan pengalaman bermakna kalian tersebut sesuai dengan struktur isi teks eksemplum,berikut!
       Judul
·         Dapat berupa nama tokoh, nama tempat, ataupun sesuatu yang berhubungan dengan kejadian yang akan diceritakan.
Orientasi
·      Pada tahap ini pengarang memulai cerita dengan memberikan indikasi akan muncul suatu masalah.


Insiden
·         Pada tahap ini mulai diceritakannya kejadian yang dialami, didengar, atau dilihat penulis.
Interpretasi
·         Pada tahap ini penulis memberikan interpretasi/penilaian mengenai kejadian tersebut berdasarkan evaluasi tindakan yang dilakukan dalam cerita.

3)      Tulislah kembali cerita tersebut dengan bahasa yang menarik dan komunikatif!

Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksemplum
No.
Aspek
Deskripsi
Ya
Tidak
1.
Judul
Apakah judul cerita sesuai dengan tema dan isi cerita?



2.
Orientasi
Apakah ada tahap perkenalan dan indikasi munculnya suatu masalah?


3.
Insiden
Apakah diceritakannya kejadian yang dialami, didengar, atau dilihat penulis.



4.
Interpretasi
Apakah cerita tersebut diakhiri dengan interpretasi atau penilaianmu akan cerita tersebut?


5.
Ketepatan penulisan ejaan dan tanda baca
Apakah tidak ada kesalahan dalam penulisan ejaan dan tanda baca dalam cerita tersebut?







Remedial
Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
a.      Pengayaan
Secara mandiri peserta didik belajar mencari dan menentukan struktur teks cerita sejarah yang diminati.


G.              Media Alat dan Sumber Belajar
                  1.          Media
Surat kabar/majalah dan oran
LCD
Laptop

                  2.Alat dan bahan
Teks Eksemplum
                  3.Sumber Belajar
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa. 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan.  Kelas IX . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 38 s.d 46
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm.  40 s.d. 48
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Mengetahui
Kepala Sekolah,



Susanto, S. Pd., M. M.
NIP 19570930 197903 1 005


Batangan, 9 Juli 2015
Guru Mata Pelajaran,



Bambang Sukamto, M. Pd.
NIP 19600522 198403 1 004
Previous
Next Post »