RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
PEMODELAN TEKS REKAMAN
PERCOBAAN
Satuan
Pendidikan : SMP Negeri 1 Batangan
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/2
MateriPokok : Struktur
teks rekaman percobaan, ciri bahasa teks rekaman percobaan, ide pokok paragraf,
cara menyusun teks rekaman percobaan, dan cara meringkas teks rekaman percobaan
Tema : Penyusunan Teks Bersama Teks Rekaman
Percobaan
AlokasiWaktu : 12
x 40 menit (6 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KI
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
KI 1
|
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya
|
1.1.1
Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dalam membaca teks
tantangan.
1.1.2
Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dalam memahami teks
tantangan.
|
|
1.2 Menghargai dan mensyu-kuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai
sarana memahami informasi lisan dan tulis
|
1.2.1 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri dan tanggung jawab dalam
memahami struktur dan ciri bahasa dalam teks tantangan.
1.2.2 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri dan tanggung jawab dalam memahami
kalimat komplek, kata rujukan dalam teks tantangan.
|
|
1.3 Menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
|
1.3.1 memiliki perilaku menghargai pendapat orang lain dalam kerja kelompok
dalam membahas teks tantangan
1.3.2 memiliki perilaku menghargai pendapat orang lain dalam menyelesaikan
tugas-tugas bersama dalam membahas teks tantangan
|
|
2.4 Memiliki
rasa percaya diri dan semangat dalam kegiatan ilmiah dan menceritakan kembali
kesimpulan hasil kegiatan ilmiah.
|
2.4.1 menunjukkan sikap percaya diri yang tinggi
2.4.2 menunjukkan sikap semangat selama proses
pembelajaran
|
KI 3
|
3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
|
3.1.1
Dapat
mengidentifikasi struktur isi teks
rekaman percobaan
3.1.2
Dapat
mengidentifikasi ciri bahasa teks rekaman percobaan
3.1.3 Dapat mengidentifikasi tujuan komunikasi/
fungsi sosial teks rekaman percobaan
|
KI 3
|
3.2 Membedakan teks eksem-plum, tanggapan kritis, tantangan, dan
rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
|
3.2.1 mengidentifikasi perbedaan teks satu dengan teks dua (genre yang sama)
dari segi isi
3.2.2 Mengidentifikasi perbedaan teks satu dengan teks dua (genre yang sama)
dari segi bahasa
3.2.3 mengidentifikasi perbedaan teks
satu dengan teks dua (genre yang sama) dari segi fungsi sosialnya
|
|
3.3 Mengklasifikasi teks eksem-plum, tanggapan kritis, tantangan, dan
rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
|
3.3.1 mengidentifikasi perbedaan teks tantangan yang satu dengan teks tantangan
yang lain dari segi isi
3.3.2 mengidentifikasi perbedaan teks tantangan yang satu dengan teks
tantangan yang lain dari segi bahasa
3.3.3 mengidentifikasi perbedaan teks tantangan yang satu dengan teks
tantangan yang lain dari segi fungsi sosial
|
KI 4
|
4.1 Menangkap makna teks eksemplum, tanggapan
kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan
|
4.1.1 Menjawab pertanyaan terkait isi teks, mulai dari pertanyaan literal,
inferensal, integratif, dan evaluatif.
4.1.2 Menjelaskan makna kata/ ungkapan/ istilah/ peribahasa dalam teks.
4.1.3 Menceritakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri
|
C. Materi
Pertemuan ke-1
1.
Pemodelan
Teks Rekaman Percobaan Percobaan Membuat Teleskop Sederhana
2.
Pengertian
Teks Rekaman Percobaan
Teks
rekaman percobaan adalah teks yang menceritakan tentang percobaan yang
dilakukan penulis.
3.
Struktur
tek rekaman percobaan
a.
Tujuan serta alat dan bahan
b.
Langkah-langkah
c.
Hasil
d.
simpulan
Pertemuan
ke-2
1. Ciri bahasa teks rekaman percobaan adalah penggunaan kata bilangan atau numeralia.
Pertemuan ke-3
1. Perbedaan teks rekaman percobaan dengan teks diskusi
Aspek
|
teks rekaman percobaan
|
teks diskusi
|
1.
Struktur
|
a. Tujuan
serta alat dan bahan
b. Langkah-langkah
c.
Hasil
d. simpulan
|
a.
isu/masalah
b.
argumentasi : 1. Menentang 2.mendukung
c.
simpulan/saran
|
2.
kaidah kebahasaan
|
terdapat penggunaan kata
bilangan atau numeralia.
|
Ditandai dengan antara lain kata hubung, ejaan, kalimat, dan paragraf.
|
Pertemuan ke- 4
Klasifikasi
teks rekaman percobaan berdasarkan kata sulit dan data dalam teks. Teks rekaman
percobaan yang dibahas adalah teks Jebakan tikus Sederhana.
Pertemuan ke-5
1.
Menangkap Makna Teks Rekaman
Percobaan
Di dalam materi
pembelajaran menangkap makna teks rekaman percobaan dua hal yang menjadi pokok
bahasan, yaitu
2. Daftar pertanyaan terkait isi teks, mulai dari pertanyaan literal,
inferensial, integratif, dan evaluatif
3. Penjelaskan makna kata/ ungkapan/ istilah/ peribahasa dalam teks
(kata-kata sulit, angka Arab/ Romawi, kalimat utama)
.
Pertemuan ke-6
Menceritakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri
Untuk memudahkan
peserta didik dalam menceritakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri,
peserta didik dapat menemukan gagasan pokok yang ada di teks rekaman percobaan
tersebut.
D. Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, Inkuiri, Tanya Jawab
E. Media, Alat, Sumber Pembelajaran
G.
Media, Alat,
Sumber Pembelajaran
1. Media
: teks rekaman percobaan, teks diskusi
2. Alat : LCD, laptop
3. Sumber
Pembelajaran :
a. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2015. Bahasa Indonesia Wahana
Pengetahuan SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm. 184 s.d. 236.
b. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2015. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs
Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. http://www.werkudoro.com/2013/07/resep-kerupuk-bawang-dan-cara-membuatnya.html.
(Diunduh Selasa, 23 Juni 2015 pukul12.00 WIB.)
d. http://mocalover.blogspot.com/2014/05/resep-dan-cara-membuat-brownies-kukus.html
(Selasa, 23 Juni 2015. 12.20 WIB)
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1.
Pertemuan pertama
No.
|
Kegiatan Peserta Didik
|
Waktu
|
Sintak Model Pembelajaran
|
1.
|
Pendahuluan
a.
Peserta
didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat
atau tidak.
c. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d. Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
e. Peserta didik menerima informasi kompetensi
dasar yang harus dicapai, tujuan
pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f.
Peserta
didik dimotivasi untuk mangajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
teks rekaman percobaan.
|
10 menit
|
|
2.
|
Mengamati
Peserta didik membaca teks
“Percobaan Membuat Teleskop Sederhana”
|
60 menit
|
Stimulation (stimulasi/
pemberian rangsangan)
|
|
Menanya
a.
Peserta
didik bertanya jawab tentang teks “Percobaan Membuat Teleskop Sederhana”
|
|
Problem statement (pernyataan/identifikasi
masalah)
|
|
Mengumpulkan Informasi
a.
Peserta
didik menemukan struktur teks “Percobaan Membuat Teleskop Sederhana”
b.
Peserta
didik menemukan ciri kebahasaan teks “Percobaan Membuat Teleskop Sederhana”
|
|
Data collection (pengumpulan data)
|
3.
|
Penutup
a.
Dengan bimbingan guru,
peserta didik menyimpulkan materi pelajaran mengenal dan mengenali teks rekaman percobaan.
b.
Peserta didik
mengidentifikasi hambatan yang dialami saat mempelajari mengenal dan
mengenali teks rekaman percobaan.
c.
Peserta didik menerima umpan
balik dan penguatan dari guru tentang pembelajaran mengenal dan mengenali teks rekaman percobaan.
d.
Peserta didik menyimak
informasi tentang rencana tindak lanjut.
|
10 menit
|
|
2.
Pertemuan Kedua
No.
|
Kegiatan Peserta Didik
|
Waktu
|
Sintak Model
Pembelajaran
|
1.
|
Pendahuluan
a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus
dicapai, tujuan pembelajaran dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f. Peserta didik dimotivasi untuk mangajukan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan teks rekaman percobaan.
|
10 menit
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
Menalar/Mengasosiasi
a.
Peserta didik menentukan struktur teks
“Percobaan Membuat Teleskop Sederhana”
b.
Peserta
didik menentukan ciri kebahasaan teks “Percobaan Membuat Teleskop Sederhana”
|
60 menit
|
Data processing (pengolahan data)
Verification (pembuktian)
|
|
Mengomunikasikan
a.
Salah
satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya tentang
isi dan kelompok lain menanggapinya.
b.
Salah
satu perwakilan kelompok lain menceritakan kembali teks rekaman percobaan
dengan kalimat sendiri dan kelompok lain menanggapi tampilan teman.
c.
Peserta
didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
|
|
Generalization (menarik
simpulan/generalisasi)
|
3.
|
Penutup
a. Dengan
bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran mengenal dan
mengenali teks eksemplum.
b. Peserta
didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat mempelajari mengenal dan
mengenali teks eksemplum.
c.
Peserta didik menerima umpan
balik dan penguatan dari guru tentang pembelajaran mengenal dan mengenali
teks rekaman percobaan.
d.
Peserta didik menyimak
informasi tentang rencana tindak lanjut.
|
10 menit
|
|
3.
Pertemuan Ketiga
No.
|
Kegiatan Peserta Didik
|
Waktu
|
Sintak Model Pembelajaran
|
1.
|
Pendahuluan
a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus
dicapai, tujuan pembelajaran dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f. Peserta didik dimotivasi untuk mangajukan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan teks rekaman percobaan.
|
10 menit
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
Mengamati
a.
Peserta didik membaca teks rekaman percobaan dengan
judul “Membuat Tinta
Tidak Terlihat” halaman 195-197 dan
teks yang berjudul “Kenaikan Tarif Tol Tidak Mempertimbangkan Hak Konsumen “
halaman 199
b.
Peserta didik mencermati struktur isi teks rekaman
percobaan dan struktur isi teks diskusi
Menanya
a.
Peserta didik menanyakan perbedaan teks rekaman
percobaan dengan teks diskusi dari segi struktur
b.
Peserta
didik menanyakan perbedaan teks rekaman percobaan
dengan teks diskusi dari kaidah kebahasaan
Mengumpulkan informasi
a.
Peserta didik secara kelompok mendiskusikan perbedaan struktur teks rekaman percobaan
dengan teks diskusi
b.
Peserta
didik secara kelompok mendiskusikan perbedaan kaidah
kebahasaan teks rekaman percobaan dengan
teks diskusi
c.
Peserta
didik secara kelompok mendiskusikan perbedaan isi teks
rekaman percobaan dengan teks diskusi
Mengasosiasi/Menalar
a.
Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan
kelompok lain memberikan tanggapan.
b.
Melalui teknik curah pendapat, guru memberikan
penguatan terhadap pendapat-pendapat yang dikemukakan dalam diskusi terkait dengan perbedaan teks rekaman dan teks prosedur
yang dibandingkan dari aspek struktur, kaidah kebahasaan, dan isi teks.
Mengomunikasikan
Siswa
memperbaiki temuannya dan melaporkan hasil temuannya secara tertulis
|
60 menit
|
Stimulation (stimulasi/pemberian
rangsangan)
Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)
Data collection (pengumpulan data)
Data processing (pengolahan data)
Generalization (menarik
simpulan/generalisasi)
|
3.
|
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
mengenal dan mengenali teks rekaman percobaan.
b. Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat
mempelajari mengenal dan mengenali teks rekaman percobaan.
c. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru
tentang pembelajaran mengenal dan mengenali teks tantangan.
d. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.
|
20 menit
|
|
4. Pertemuan Keempat
No.
|
Kegiatan Peserta Didik
|
Waktu
|
Sintak Model Pembelajaran
|
1.
|
Pendahuluan
a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus
dicapai, tujuan pembelajaran dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f. Peserta didik dimotivasi untuk mangajukan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan teks rekaman percobaan.
|
10 menit
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik membaca membaca
teks rekaman percobaan dengan jebakan tikus sederhana halaman 203-204
Menanya
a.
Peserta
didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang
belum dipahami atau informasi tambahan.
b.
Peserta
didik diberi kesempatan merumuskan pertanyaan berkaitan dengan kata sulit dan
klasifikasi data dalam teks.
c.
Peserta
didik diberi kesempatan merumuskan pertanyaan berkaitan dengan kata sulit dan
bukti data dalam teks tantangan melalui kalimat.
Mengumpulkan informasi
a.
Peserta
didik berdiskusi untuk menemukan kata sulit dandata sesuai dengan pertanyaan
yang diajukan kelompok lain.
b.
Peserta
didik berdiskusi untuk menemukan kata sulit dan klasifikasi data dalam teks jebakan tikus sederhana.
c.
Peserta
didik berdiskusi untuk menemukan kata sulit danbukti data dalam teks rekaman
percobaan melalui kalimat
Mengolah Informasi
Peserta didik menyusun klasifikasi kata sulit dan data kedua teks menjadi
laporan
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi di
depan kelas, kelompok lain memberikan tanggapan.
2.
Setiap kelompok memajang
hasil diskusi yang sudah direvisi di papan pajang.
3.
Peserta didik lain
menanggapi presentasi kelompok
|
50 menit
|
Stimulation (stimulasi/pemberian
rangsangan)
Problem statement (pernyataan/identifikasi
masalah)
Data collection (pengumpulan data)
Data processing (pengolahan data)
Generalization (menarik
simpulan/generalisasi)
|
3.
|
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pelajaran mengenal dan mengenali teks tantangan.
b. Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat
mempelajari mengenal dan mengenali teks tantangan.
c. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru
tentang pembelajaran mengenal dan mengenali teks tantangan.
d. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.
|
20 menit
|
|
5. Pertemuan Kelima
No.
|
Kegiatan Peserta Didik
|
Waktu
|
Sintal Model Pembelajaran
|
1.
|
Pendahuluan
a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Guru menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
d. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e. Peserta didik menerima informasi kompetensi dasar yang harus
dicapai, tujuan pembelajaran dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f. Peserta didik dimotivasi untuk mangajukan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan teks rekaman percobaan.
|
10 menit
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik membaca teks rekaman percobaan
berjudul Cara Membuat Perangkap Nyamuk Sederhana.
Menanya
a.
Peserta
didik bertanya jawab tentang teks rekaman percobaan berjudul Cara Membuat
Perangkap Nyamuk Sederhana.
b.
Peserta
didik bertanya jawab tentang kata/istilah yang berhubungan dengan teks
rekaman percobaan berjudul Cara Membuat Perangkap Nyamuk Sederhana.
c.
Peserta
didik menanya cara mencari gagasan pokok untuk menceritakan kembali teks
rekaman percobaan dengan kalimat sendiri.
Mengumpulkan Informasi
a.
Peserta
didik menjawab pertanyaan tentang isi bacaan teks rekaman percobaan.
b.
Peserta
didik mencari kata-kata sulit yang terdapat dalam teks rekaman percobaan.
c.
Peserta
didik mencari gagasan pokok tiap paragraf teks rekaman percobaan.
Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik merangkai
gagasan pokok menjadi bahan untuk diceritakan.
|
50 menit
|
Stimulation (stimulasi/pemberian
rangsangan)
Problem statement (pernyataan/
identifikasi masalah)
Data collection (pengumpulan data)
Data processing (pengolahan data)
|
3.
|
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pelajaran mengenal dan mengenali teks tantangan.
b. Peserta didik mengidentifikasi hambatan yang dialami saat
mempelajari mengenal dan mengenali teks tantangan.
c. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan dari guru
tentang pembelajaran mengenal dan mengenali teks tantangan.
d. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana tindak lanjut.
|
20 menit
|
|
6. Pertemuan Keenam: (2JP)
No.
|
Kegiatan Peserta Didik
|
Waktu
|
Sintak Model Pembelajaran
|
1.
|
Pendahuluan
a.
Peserta
didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b.
Guru
menanyakan kondisi peserta didik sehat atau tidak.
c.
Guru
mengabsen kehadiran peserta didik.
d.
Peserta
didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e.
Peserta
didik menerima informasi kompetensi dasar dan indikator pencapain
pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f.
Peserta
didik mempersiapkan hasil kerja kelompok pada pertemuan sebelumnya untuk
dipresentasikan.
|
10 menit
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
a.
Peserta
didik menceritakan kembali isi teks rekaman percobaan yang disusun secara
berpasangan.
b.
Kelompok
lain menanggapi presentasi temannya.
|
60 menit
|
Generalization (menarik
simpulan/ generalisasi)
|
3.
|
Penutup
a.
Dengan bimbingan guru,
peserta didik menyimpulkan materi pelajaran menangkap makna teks rekaman
percobaan.
b.
Peserta didik
mengidentifikasi hambatan yang dialami saat mempelajari menangkap makna teks
rekaman percobaan.
c.
Peserta didik menerima umpan
balik dan penguatan dari guru tentang pembelajaran menangkap makna teks
rekaman percobaan.
d.
Peserta didik menyimak
informasi tentang rencana tindak lanjut.
|
10 menit
|
|
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan
Pengayaan
1. Penilaian sikap
a. Penilaian Sikap Religius
Instrumen:
Petunjuk:
Berilah tanda cek (ѵ) pada kolom skor sesuai dengan sikap
spiritual yang ditunjukkan temanmu dengan kriteria berikut:
4 = selalu,
apabila temanmu selalu melakukan aspek pengamatan yang ada dalam instrumen
3 = sering, apabila temanmu sering melakukan
aspek pengamatan yang ada dalam instrumen
2 = jarang,
apabila temanmu jarang melakukan aspek pengamatan yang ada dalam instrumen
1 = tidak
pernah, apabila temanmu tidak melakukan aspek pengamatan yang ada dalam instrumen
Nama Penilai :
.............................
Teman yang dinilai :
.............................
Kelas : IX A
Materi pokok
: memahami teks rekaman percobaan
Skor maksimal
|
Penilaian Sikap Sosial
Mata Pelajaran
|
:
|
Bahasa Indonesia
|
Kelas/Semester
|
:
|
IX/ genap
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
2.4.
Memiliki rasa percaya diri dan semangat dalam kegiatan ilmiah dan
menceritakan kembali kesimpulan hasil kegiatan ilmiah
|
Topik/Subtopik
|
:
|
Teks rekaman percobaan
|
Instrumen:
Lembar Observasi
Indikator
pencapaian kompetensi :
3 Dapat menunjukkan sikap percaya diri yang tinggi
4 Dapat menunjukkan sikap semangat selama proses pembelajaran
Rubrik
Pedoman penskoran
Skor maksimal
|
2.
Penilaian Pengetahuan
a. Materi KD 3.1
Teknik :
Tes Tulis
Bentuk :
Uraian
Instrumen :
Bacalah
teks rekaman percobaan berikut dengan cermat!
|
Soal
Pilihan Ganda
1.
Berdasarkan
strukturnya, paragraf pertama teks di atas merupakan bagian ...
A.
tujuan
B.
langkah-langkah
C.
hasil
D.
simpulan
2.
Potong botol
plastik di tengah! Simpan bagian atas/ mulut botol!
Petikan di atas
merupakan bagian ... teks rekaman percobaan
A.
tujuan
B.
langkah-langkah
C.
hasil
D.
simpulan
3.
Perangkap nyamuk
sederhana ini terbukti lebih aman digunakan dibandingkan dengan cairan kimia
pembasmi nyamuk. Alat ini dapat kamu taruh di pojok kamar atau di bawah tempat
tidur. Dalam satu minggu, kamu akan melihat banyak nyamuk yang tertampung dalam
botol.
Paragraf di atas
merupakan bagian ... dalam teks rekaman percobaan.
A.
tujuan
B.
langkah-langkah
C.
hasil
D.
simpulan
4.
Setelah melalui
langkah-langkah pembuatan, kini alat perangkat nyamuk yang sederhana dan ampuh
telah berhasil dibuat. Kamu dapat menggunakannya pada siang dan malam hari.
Paragraf di atas
merupakan bagian ... dalam teks rekaman percobaan.
A.
tujuan
B.
langkah-langkah
C.
hasil
D.
simpulan
5.
Campur gula merah
dengan air panas! Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian
potongan bawah botol!
Petikan di atas
merupakan bagian ... teks rekaman percobaan
A.
tujuan
B. langkah-langkah
C.
hasil
D.
simpulan
6.
Tambahkan ragi dan
tidak perlu diaduk! Ini akan menghasilkan karbondioksida!
Petikan di atas
merupakan bagian ... teks rekaman percobaan
A.
tujuan
B.
langkah-langkah
C.
hasil
D.simpulan
7.
Pasang/ masukkan
potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong!
Petikan di atas
merupakan bagian ... teks rekaman percobaan
A.
tujuan
B.
langkah-langkah
C.
hasil
D.
simpulan
8.
Bungkus botol
dengan sesuatu yang berwarna hitam, kecuali pada bagian atas!
Petikan di atas
merupakan bagian ... teks rekaman percobaan
A.
tujuan
B.
langkah-langkah
C.
hasil
D.
simpulan
9. Sebelum kamu mencoba membuatnya, siapkan bahan-bahan
berikut!
1.
Botol plastik
2.
200 ml air
3.
50 gr gula merah
4.
I gram ragi
Petikan
di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan
A.
Tujuan, alat, dan
bahan
B.
langkah-langkah
C.
hasil
D.
simpulan
10.
Cairan pembasmi
serangga adalah bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Untuk mengatasi hal
tersebut kini telah ditemukan cara alternatif menangkap nyamuk yang lebih aman.
Petikan
di atas merupakan bagian ... teks rekaman percobaan
A. tujuan
B. langkah-langkah
C. hasil
D. simpulan
Pedoman Penilaian
No
|
Kunci
Jawaban
|
1
|
A
|
2
|
B
|
3
|
D
|
4
|
C
|
5
|
B
|
6
|
B
|
7
|
B
|
8
|
B
|
9
|
A
|
10
|
A
|
Nilai Akhir : x
100
b. Materi
KD 3.2
Teknik :
Tes Tulis
Bentuk :
Uraian
Instrumen :
Bacalah teks rekaman percobaan
dan teks diskusi berikut!
TEKS
1
Membuat Tinta
Tidak Terlihat
Sumber:
www.fanpop.com
Gambar 4.6: Kertas, tinta, dan perasan jeruk lemon
sebagai sarana penyampaian pesan
Pernahkah kamu
menyampaikan sesuatu yang bersifat rahasia? Kalau pernah, tentu kamu tidak
ingin orang lain mengetahui rahasia tersebut. Berikut ini adalah salah satu
cara untuk menyampaikan sesuatu agar orang lain tidak mengetahuinya. Hal itu
dapat dilakukan dengan menggunakan tinta yang tidak dapat dilihat oleh orang
lain. Kamu dapat menggunakan cara ini untuk menyampaikan pesan rahasia kepada
temanmu.
Pertama-tama,
siapkan alat dan bahan berikut!
1. Lemon
2. Air
3. Sendok
4. Mangkuk
5. Cotton bud
6. Kertas putih
7. Lampu bohlam
Sumber:
www.clearswaterswellnwess.com
Gambar 4.7:
Perasan jeruk lemon
Setelah
alat dan bahan sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut ini!
1. Peras jus lemon ke dalam mangkuk dan tambahkan
beberapa tetes air!
2. Aduk air dan jus lemon dengan sendok!
3. Celupkan cottonbud ke dalam campuran
dan tulislah pesan di atas kertas putih!
4. Tunggu jus tersebut kering sehingga tidak
terlihat!
5. Untuk membaca pesan rahasia yang kamu tuliskan
atau ingin memperlihatkannya ke orang lain, kamu dapat melakukan dengan memanaskan
kertas yang dipegang dekat bola lampu!
Setelah melalui langkah-langkah
tadi, kini kamu telah mengetahui bagaimana cara membuat tinta tidak terlihat.
Kamu dapat menggunakan cara ini untuk menulis sesuatu yang sifatnya rahasia.
Tinta yang tidak terlihat ini merupakan
reaksi kimia. Jus lemon adalah senyawa organik yang dapat teroksidasi
dan berubah warna menjadi cokelat ketika dipanaskan. Pengenceran jus
lemon dalam air membuat tulisan sulit untuk dilihat ketika kamu menuliskan pesan
di kertas. Dengan demikian, tidak seorang pun menyadari keberadaan tulisan
itu sampai dengan dipanaskan dan pesan rahasia terungkap.
Diolah dari berbagai sumber
Gambar 4.8: Beberapa zat yang
bekerja dengan cara yang sama seperti jus lemon
Zat lain yang dapat bekerja dengan
cara yang sama, antara lain, jus jeruk, madu, susu, jus bawang, cuka, dan anggur.
Tinta tidak terlihat juga bisa dibuat dengan
menggunakan reaksi kimia atau melihat cairan tertentu melalui sinar ultraviolet
(UV).
TEKS 2
Kenaikan Tarif Tol Tidak
Mempertimbangkan Hak Konsumen
Sumber: www.sinarharapan.co
Gambar 4.9: Tarif tol
Tarif ruas tol
akan kembali naik. Kali ini, PT Jasa Marga bakal menaikkan tarif ruas Tol
Sedyatmo mulai Jumat (19/9). Penaikan ini dinilai tidak
adil karena tidak mempertimbangkan hak konsumen sebagai pengguna jasa.
Ketua Pengurus
Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan sudah
berulang kali kenaikan tarif tol dianggap tidak adil karena regulasi mengatur kenaikan tarif tol setiap
dua tahun, serta hanya berlandaskan laju inflasi. “Ini tidak adil karena
hak-hak konsumen tidak dipertimbangkan. Indikator kenaikan bukan inflasi saja, melainkan juga kemanfaatan jalan tol bagi pengguna,” tuturnya saat
dihubungi SH, Senin (15/9) pagi.
Menurutnya, fakta selama ini, kenaikan tarif tol tidak sebanding
kualitas layanan. Pertumbuhan pembangunan jalan tol yang relatif lambat juga
tidak mampu mengimbangi pertumbuhan kendaraan.
“Sebagai contoh,
grafik kecepatan rata-rata semakin bertambah sehingga waktu tempuh kendaraan
lebih efisien dari segi waktu. Lihat saja kecepatan rata-rata kendaraan yang melintasi
tol dalam kota setiap hari, dari arah Jagorawi menuju Semanggi, padatnya luar
biasa. Jarak tempuh bisa 2—3 jam, sangat macet
sekali,” ucapnya.
Tulus menyebutkan,
sudah sejak lama pihaknya mengusulkan agar Undang-Undang (UU) dan Peraturan
Pemerintah (PP) tentang Jalan
direvisi agar tidak hanya berpihak kepada investor dan operator jalan tol.
“Standar pelayanan minimum (SPM) pun harus ditingkatkan standarnya, tidak hanya
itu-itu saja selama puluhan tahun. Masak tarif sudah naik, tetapi SPM tidak
naik, malah turun
standarnya,” tutur Tulus.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)
di tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo akan menaikkan tarif 7,14—18,75 persen mulai
Jumat mendatang, sejak pukul 00.00 WIB. Dengan kenaikan itu, PT Jasa Marga
memperkirakan pendapatan perusahaan akan naik sekitar Rp100 juta per hari .
Pejabat PT Jasa Marga Tbk, Taruli M. Hutapea, mengatakan sampai Juli
2014 lalu lintas harian rata-rata (LHR) ruas tol sepanjang 14,3 kilometer (km)
itu mencapai 204.000 kendaraan per hari, dengan pendapatan Rp1,1 miliar setiap
hari. “Jumlah LHR ini masih sedikit di bawah target yang ditetapkan perusahaan,”
ujarnya.
Ia mengungkapkan, ruas Tol Sedyatmo ini menyumbang 6 persen dari seluruh
ruas tol Jasa Marga. Sejauh ini, pendapatan keseluruhan perusahaan pelat merah
ini dalam bisnis jalan tol mencapai Rp18 miliar per hari.
Para pakar
menyarankan pemerintah, dalam hal ini PT Jasa Marga, untuk menunda penaikan tarif
tol tersebut mengingat efek yang ditimbulkan penaikan tersebut akan sangat
terasa bagi kalangan menengah ke bawah.
|
Perbedaan teks eksemplum dan teks fabel
Aspek
|
Teks Rekaman Percobaan
|
Teks Diskusi
|
1. Struktur
|
|
|
2. Kaidah kebahasaan
|
|
|
3. Isi teks
|
|
|
Kunci
jawaban:
Perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel
aspek
|
Teks eksemplum
|
Teks Fabel
|
1. struktur
|
1. Tujuan
serta alat dan bahan: paragraf 1
2. Langkah-langkah
: paragraf 1
3. Hasil :
paragraf 2
4. Simpulan : paragraf 3
|
1. isu/masalah : paragraf 1
2. argumentasi
:
a. Menentang : 2,3,4,5
b. mendukung :6,7,8
3. simpulan/saran : 9
|
5.
kaidah
kebahasaan
|
Memuat penggunaan kata bilangan atau numeralia.
|
Dit Ditandai dengan antara lain kata hubung,
ejaan, kalimat, dan paragraf.
|
6.
isi
teks
|
Cara membuat tinta rahasia
|
Kenaikan tarif jalan tol harus diimbangi fasilitas layanan yang baik
|
Rubrik Penilaian
NO
|
ASPEK
|
DESKRIPTOR
|
SKOR
|
1
|
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan
teks fabel dari segi struktur
|
Dapat menentukan perbedaan teks rekaman
percobaan dengan teks diskusi dari segi struktur dengan tepat dan disertai
bukti pendukung
|
2
|
Dapat menentukan perbedaan teks rekaman
percobaan dengan teks diskusi dari segi struktur dengan tepat tetapi tidak
disertai bukti pendukung
|
1
|
||
Tidak dapat menentukan perbedaan teks
rekaman percobaan dengan teks diskusi dari segi struktur
|
0
|
||
Skor maksimal
|
2
|
||
2
|
Dapat menentukan perbedaan teks eksemplum dengan
teks fabel dari segi kaidah kebahasaan
|
Dapat menentukan perbedaan teks rekaman
percobaan dengan teks diskusi dari kaidah kebahasaan dengan tepat dan
disertai bukti pendukung
|
2
|
Dapat menentukan perbedaan teks rekaman
percobaan dengan teks diskusi dari kaidah kebahasaan dengan tepat tetapi
tidak disertai bukti pendukung
|
1
|
||
Tidak dapat menentukan perbedaan teks
rekaman percobaan dengan teks diskusi dari kaidah kebahasaan
|
0
|
||
Skor maksimal
|
2
|
||
3
|
Dapat menentukan perbedaan teks
eksemplum dengan teks fabel dari isi teks
|
Dapat menentukan perbedaan teks rekaman
percobaan dengan teks diskusi dari isi teks dengan tepat dan disertai bukti
pendukung
|
2
|
Dapat menentukan perbedaan teks rekaman
percobaan dengan teks diskusi dari isi teks dengan tepat tetapi tidak
disertai bukti pendukung
|
1
|
||
Tidak dapat menentukan perbedaan teks
rekaman percobaan dengan teks diskusi dari isi teks
|
0
|
Jumlah Skor
Maksimal:
6
Skor = Nilai
yang diperoleh X 100
Nilai maksimal
c. Observasi Terhadap Diskusi/
Tanya Jawab
Materi KD 3.3
Teknik :
Tes Tulis
Bentuk :
Observasi terhadap diskusi/tanya jawab
Instrumen
Rubrik Penilaian Observasi terhadap Diskusi Teks Rekaman
Percobaan
No
|
Pemahaman/
Penerapan
|
Sangat memahami
4
|
Memahami
3
|
Cukup memahami
2
|
Kurang memahami
1
|
1
|
Siswa menyampaikan klasifikasi teks rekaman percobaan
|
|
|
|
|
2
|
Siswa menunjukkan klasifikasi teks rekaman percobaan
berjudul jebakan tikus sederhana berdasarkan strukturnya
|
|
|
|
|
3
|
Siswa menunjukkan klasifikasi teks rekaman percobaan
berjudul jebakan tikus sederhana berdasarkan isinya
|
|
|
|
|
4
|
Siswa menunjukkan klasifikasi teks rekaman percobaan
berjudul jebakan tikus sederhana berdasarkan bahasanya
|
|
|
|
|
5
|
Siswa menunjukkan klasifikasi teks rekaman percobaan
berjudul jebakan tikus sederhana berdasarkan perilaku sosial
|
|
|
|
|
Pedoman penilaian
Skor maksimal = 20
Nilai = (skor perolehan/skor maksimal)x100
3. Instrumen Penilaian Kompetensi
Keterampilan
a.
Penilaian Praktik
Teknik : Unjuk Kerja
Bentuk : Tes Praktik
Instrumen
|
Cermati teks rekaman percobaan
berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal nomor 1 s.d. 5!
Jebakan Tikus
Sederhana
Tikus merupakan hewan pengerat yang
sangat mengganggu. Oleh karena itu, harus ada cara untuk
membasminya. Salah satu cara tersebut
adalah dengan membuat jebakan tikus sederhana.
Sebenarnya, saat ini cukup banyak
pilihan untuk membasmi tikus, seperti menggunakan racun atau memakai alat
elektronik. Namun, tidak ada salahnya mencoba membuat jebakan tikus yang ramah lingkungan.
Salah satu jebakan tersebut dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Sumber: www.usirtikus.com
Gambar 4.10: Ember yang menjadi
salah satu bahan pembuat jebakan tikus sederhana
Untuk membuat jebakan tikus
sederhana seperti gambar di atas,
bahan-bahan yang digunakan sangatlah sederhana dan tentu bisa
didapat dengan mudah. Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan
untuk membuat jebakan tikus sederhana seperti gambar di
atas.
1. Ember yang berukuran besar
2. Kaleng bekas
3. Kawat besi
4. Balok kayu kecil
5. Selai kacang atau selai lainnya
Kalau sudah tersedia semua bahan
seperti di atas, langkah pertama
untuk membuat jebakan tikus sederhana adalah melubangi ember
untuk menaruh kawat tersebut, kira-kira berdiameter 6 cm, dengan ketinggian
kurang lebih ¾ dari ketinggian ember. Kedua, lubangi lagi ember tersebut di
bawah lubang yang pertama tadi!
Lubang yang ini dibuat lebih besar
agar tikus dapat masuk ke dalamnya.
Ketiga, buat jalan dari balok kayu kecil tadi menuju lubang
yang lainnya! Keempat, buat juga lubang di kaleng bekas tadi
tepat di tengah-tengah sisi atas dan bawahnya! Kelima, masukkan kawat tadi di
lubang ember besar yang pertama! Kemudian disusul kaleng bekas tadi. Keenam,
olesi kaleng bekas tadi dengan selai
kacang! Jebakan yang kamu buat siap digunakan.
Setelah melakukan langkah-langkah
pembuatan, jebakan tikus sederhana
dapat kamu gunakan. Kamu dapat meletakkan jebakan
tersebut di gudang, dapur, kamar tidur, ataupun tempat-tempat yang banyak
tikus. Jebakan ini hanya untuk menjerat atau menjebak
tikus di dalam ember. Jebakan ini tidak membunuh tikus tersebut.
Jebakan tikus seperti di atas
merupakan salah satu alat penjebak tikus
dengan cara kerja yang ramah lingkungan tanpa harus menggunakan
bahan kimia. Selain itu, cara ini dapat menekan biaya
yang harus dikeluarkan untuk membasmi tikus karena bahan-bahan
yang digunakan hanyalah sebuah barang bekas.
Sumber:
www.usirtikus.com
1. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1.
Mengapa hewan tikus harus
dibasmi?
2. Dengan cara bagaimana kita membasmi tikus?
3. Mengapa kita harus memilih jenis jebakan tikus
yang ramah lingkungan?
4. Bahan apa sajakah yang dibutuhkan untuk membuat
jebakan tiukus sederhana?
5.
Sebutkan langkah-langkah
jebakan tikus sederhana
2. Carilah kata-kata sulit yang terdapat teks
“Putri Jelita dan Burung Beo”, kemudian jelaskan makna kata/ungkapan/istilah/
peribahasa dalam teks!
No.
|
Kata
Sulit/Istilah
|
Arti
|
1.
|
Jebakan
|
|
2.
|
elektronik
|
|
3.
|
Lingkungan
|
|
4.
|
Selai
|
|
5.
|
Kaleng
|
|
3. Ceritakanlah
kembali teks eksemplum “Putri Jelita dan Burung Beo” dengan kalimatmu sendiri!
KUNCI JAWABAN
1. Menjawab pertanyaan
a.
Karena hewan tikus pengerat
yang sangat mengganggu dan perusak.
b.
Dengan cara membasmi secara
ramah lingkungan.
c.
Karena dengan cara itu kita
akan terhindar dari hal-hal yang membahayakan
d.
Bahan dibutuhkan untuk membuat
jebakan tikus adalah ember besar, kaleng besar, kawat besi, balok kayu
kecil,selai kacang.
e.
langkah pertama untuk membuat
jebakan tikus sederhana adalah melubangi
ember untuk menaruh kawat
tersebut, kira-kira berdiameter 6 cm,
dengan ketinggian kurang lebih ¾ dari ketinggian ember. Kedua, lubangi lagi
ember tersebut di bawah lubang yang pertama tadi! Lubang yang ini dibuat lebih
besar agar tikus dapat masuk ke
dalamnya. Ketiga, buat jalan
dari balok kayu kecil tadi menuju lubang yang lainnya! Keempat, buat juga
lubang di kaleng bekas tadi tepat di tengah-tengah sisi atas dan bawahnya!
Kelima, masukkan kawat tadi di lubang ember besar yang pertama!
Kemudian disusul kaleng bekas
tadi. Keenam, olesi kaleng bekas tadi dengan selai kacang! Jebakan yang kamu
buat siap digunakan.
Rubrik Penilaian
No.
|
Uraian
|
Skor
|
1.
|
Menjawab 5 pertanyaan dengan benar
|
5
|
2.
|
Menjawab 4 pertanyaan dengan benar
|
4
|
3.
|
Menjawab 3 pertanyaan dengan benar
|
3
|
4.
|
Menjawab 2 pertanyaan dengan benar
|
2
|
5.
|
Menjawab 1 pertanyaan dengan benar
|
1
|
Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
2. Mencari kata-kata sulit dan menjelaskan arti
No.
|
Kata
Sulit/Istilah
|
Arti
|
1.
|
Jebakan
|
Perangkap/tipu muslihat
|
2.
|
elektronik
|
Alat yang dibuat berdasarkan prinsip elektronika
|
3.
|
Lingkungan
|
Daerah atau kawasan yang termasuk di dalamnya
|
4.
|
Selai
|
Bubur dari buah-buahan yang dimasak dengan gula
sampai kental
|
5.
|
Kaleng
|
Besi tipis berlapis timah
|
Rubrik Penilaian
No.
|
Uraian
|
Skor
|
1.
|
Dapat
menyebutkan 5 kata dan mengartikannya dengan benar
|
5
|
2.
|
Dapat menyebutkan 4 kata dan mengartikannya dengan
benar
|
4
|
3.
|
Dapat menyebutkan 3 kata dan mengartikannya dengan
benar
|
3
|
4.
|
Dapat menyebutkan 2 kata dan mengartikannya dengan
benar
|
2
|
5.
|
Dapat menyebutkan 1 kata dan mengartikannya dengan
benar
|
1
|
Nilai = Skor
Perolehan x 100
Skor Maksimal
2) Ceritakan kembali isi teks dengan kata-kata sendiri!
Rubrik Penilaian
No.
|
Uraian
|
Skor
|
||||
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1.
|
Sikap ketika menceritakan kembali
|
|
|
|
|
|
2.
|
Kelengkapan isi cerita
|
|
|
|
|
|
3.
|
Keruntutan cerita
|
|
|
|
|
|
4.
|
Kejelasan suara
|
|
|
|
|
|
5
|
Bahasa
|
|
|
|
|
|
Nilai = Skor
Perolehan x 100
Skor Maksimal
4.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Cermati teks
eksempum berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal nomor 1 s.d.2!
Membuat Kerupuk
Bawang
(1)Kerupuk Bawang
yaitu salah satu kue kering yang sangat digemari baik anak-anak atau dewasa,
kue ini juga sering dihidangkan di saat Hari Raya dan pas kebetulan bulan depan
merupakan Hari Lebaran jadi ada baiknya kita sudah mulai mempersiapkannya sejak
dini. Bahan dasar dalam pembuatan Kerupuk Bawang ini adalah Tepung Terigu dan
Bawang Putih, dan untuk membuatnya juga termasuk sangat mudah untuk
dilakukan.
(2)Kerupuk Bawang ini rasanya
sangat enak, gurih, renyah dan bikin ketagihan baik disajikan untuk segala umur
dan suasana keluarga, ataupun dihidangkan untuk camilan dan juga bisa jadi lauk
sambil makan nasi atau bubur, baik mari kita persiapkan bahan-bahan nya yaitu :
Bahan Membuat Kerupuk Bawang
·
10 siung bawang putih
·
1 kilogram tepung terigu
·
200 ml air matang
·
1 sendok makan kaldu bubuk
·
1 sendok makan ketumbar bubuk
·
1 sendok teh soda kue
·
½ sendok teh merica bubuk
·
2 siung bawang bombay, haluskan
·
3 sendok makan seledri
·
1 sendok makan minyak goreng
Cara Membuat Kerupuk Bawang
1.
Dari beberapa bahan diatas masukkan dan campur
seluruhnya menjadi satu kemudian uleni hingga adonan tidak lengket di tangan
(hingga kalis).
2.
Kemudian digiling dengan tipis-tipis adonan dengan
tingkat ketebalan kira-kira 0,5 cm dan potong seperti kotak-kotak kecil dengan
menggunakan pisau. Anda bisa membentuk adonan yang telah dipotong seperti
keong.
3.
Setelah selesai dipotong-potong kita siapkan minyak
goreng untuk dipanaskan, dan goreng adonan kerupuk dengan menggunakan api
sedang hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan.
4.
Setelah dianggap cukup mateng angkat, lalu tiriskan
minyaknya.
(3)Kerupuk bawang
siap disajikan, dapat juga dihidangkan dengan berbagai macam makanan untuk
menambah selera dan sebagai makanan ringan yang nikmat.
(4)Bagaimana para Bunda di rumah setelah membaca Resep
Kerupuk Bawang mudah bukan, dan jangan berhenti sampai disini saja karena
Kerupuk Bawang ini juga bisa di kreasikan dengan olahan yang lain sehingga
dapat membuat tampak lebih menarik lagi seperti diberi warna atau dengan aneka
perasa tambahan sehingga rasa akan semakin banyak begitu juga bisa dicetak
tidak harus kotak, bebas koq seperti bentuk bulat, bintang dan lainnya sesuai
selera.
(Diunduh
Selasa, 23 Juni 2015 pukul12.00 WIB.
http://www.werkudoro.com/2013/07/resep-kerupuk-bawang-dan-cara-membuatnya.html)
1. Tentukanlah struktur teks eksemplum
berjudul Membuat Kerupuk Bawang tersebut!
2. Carilah kata-kata sulit yang terdapat teks “Membuat Kerupuk Bawang”,
kemudian jelaskan makna
No.
|
Kata Sulit/Istilah
|
Arti
|
1.
|
Lebaran
|
|
2.
|
Kaldu
|
|
3.
|
Camilan
|
|
4.
|
Resep
|
|
5.
|
Tepung
|
|
KUNCI JAWABAN
1.
Struktur teks rekaman
percobaan:
a. Tujuan serta alat dan bahan : paragraf 1
b. langkah-langkah : paragraf 2
c. hasil : paragraf 3
d. simpulan : paragraf 4
Rubrik Penilaian
No.
|
Kriteria
|
Skor
|
1
|
Siswa menentukan 4 struktur teks rekaman percobaan dengan benar
|
4
|
Siswa menentukan 3 struktur teks rekaman percobaan dengan benar
|
3
|
|
Siswa menentukan 2 struktur teks rekaman percobaan dengan benar
|
2
|
|
Siswa menentukan 1 struktur teks rekaman percobaan dengan benar
|
1
|
|
Siswa salah menentukan struktur teks rekaman percobaan
|
0
|
Nilai
= Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
2. Mencari kata-kata sulit dan menjelaskan arti
No.
|
Kata Sulit/Istilah
|
Arti
|
1.
|
Lebaran
|
hari raya umat Islam yg jatuh pd tgl 1 Syawal setelah selesai menjalankan
ibadah puasa selama sebulan; Idulfitri;
|
2.
|
Kaldu
|
air (kuah) daging yg direbus
|
3.
|
Camilan
|
makanan kecil (kue, kolak, dsb); makanan yg dimakan di antara dua waktu makan;
kudapan
|
4.
|
Resep
|
keterangan tt bahan dan cara memasak obat (makanan)
|
5.
|
Tepung
|
barang yg lumat-lumat (krn ditumbuk, digiling, dsb)
|
Rubrik Penilaian
No.
|
Uraian
|
Skor
|
1.
|
Dapat
menyebutkan 5 kata dan mengartikannya dengan benar
|
5
|
2.
|
Dapat menyebutkan 4 kata dan mengartikannya dengan
benar
|
4
|
3.
|
Dapat menyebutkan 3 kata dan mengartikannya dengan
benar
|
3
|
4.
|
Dapat menyebutkan 2 kata dan mengartikannya dengan
benar
|
2
|
5.
|
Dapat menyebutkan 1 kata dan mengartikannya dengan
benar
|
1
|
Nilai = Skor
Perolehan x 100
Skor Maksimal
b.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta
didik yang sudah tuntas belajarnya.
Teknik : Penilaian Keterampilan
Bentuk : Tes Tulis
Instrumen :
Cermati teks eksemplum berikut, kemudian tulislah kembali dengan
kata-katamu sendiri!
Cara Membuat Brownies Kukus
Brownies merupakan salah satu jenis cake yang paling banyak
digemari oleh banyak orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Sehingga
brownies menjadi cake yang paling dicari-cari di toko-toko kue ataupun
supermarket. Resep brownies sendiri hampir sama dengan resep-resep cake
lainnya, yang membedakannya hanya pada bentuk, tekstur dan rasa. Untuk itu,
bagi yang ingin membuat brownies sendiri di rumah, silahkan simak pembahasan
mengenai resep brownies kukus ala amanda
Kenapa
ala Amanda? bicara kue brownies pasti sudah pada kenal dengan Brownies Amanda
bukan. Saking terkenalnya kue yang satu ini sangat mudah di jumpai mulai dari
toko hingga mal-mal bahkan di airport sekalipun. Nah, resep yang di bahas
disini adalah resep yang menyajikan Brownies dengan bentuk, rasa, dan tekstur
yang mirip ala Amanda.
Secara
umum, sebenarnya brownies dapat dibuat dengan 2 cara, yaitu dengan cara
dipanggang dan dikukus. Namun pada pembahasan kali ini, Mocalover
akan memberikan cara membuat brownies kukus ala amanda yang lembut, empuk dan
enak berikut ini :
Bahan
:
Bahan :
- 300 gram
coklat masak pekat
- 300 gram mentega
- 250 gram gula pasir
- 250 ml susu cair
- 200 gram tepung terigu, diayak
- 75 gram coklat bubuk, diayak
- 6 butir telur
- 1/8 sendoh teh garam
- 1 sendok teh baking powder
Bahan Lapisan :
- 250 gram coklat masak pekat, tim hingga meleleh
- 125 ml krim kental
Cara Membuat :
1. Pertama-tama
campurkan mentega dan coklat, kemudian tim hingga meleleh. Setelah itu angkat
dan bubuhi dengan garam, lalu aduk-aduk hingga rata, sisihkan.
2. Kocok
telur dan gula pasir hingga mengembang, lalu masukkan coklat yang telah
dilelehkan dengan susu, sambil diaduk-aduk secara demi sedikit hingga bahan
tercampur dengan rata. Kemudian tambahkan tepung terigu secara bertahap hingga
bahan adonan tercampur dengan rata dan sempurna.
3. Setelah
itu tuang adonan tersebut kedalam 2 buah loyang persegi berukuran 15x30x3 cm,
yang telah diolesi dengan mentega sebelumnya dan ditaburi dengan tepung terigu.
Selanjutnya ratakan adonan tersebut.
4.
Panaskan oven dengan suhu 180 derajat diatas api sedang,
kemudian masukkan loyang tersebut kedalam oven dan panggang selama 30 menit
hingga adonan matang. Kemudian keluarkan brownies dari loyang, dinginkan.
5.
Langkah selanjutnya olesi brownies tersebut dengan bahan
lapisan pada salah satu permukaan brownies, ratakan. Lalu tumpuk dengan
brownies kedua sambil ditekan-tekan agar brownies menempel menjadi satu,
rapikan.
6.
Potong-potong brownies sesuai selera.
7.
Brownies kukus ala Amanda siap untuk dihidangkan.
Demikian resep dan cara
membuat brownies kukus ala Amanda kali ini. Selamat mencoba membuat brownies
sendiri di rumah sebagai hidangan untuk keluarga tercinta.Terima kasih telah
membaca artikel ini dan sampai jumpa.
Sumber : http://mocalover.blogspot.com/2014/05/resep-dan-cara-membuat-brownies-kukus.html
(Selasa, 23 Juni 2015. 12.20 WIB)
Rubrik Penilaian
No.
|
Uraian
|
Skor
|
||||
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1.
|
Kelengkapan isi cerita
|
|
|
|
|
|
2.
|
Keruntutan cerita
|
|
|
|
|
|
3.
|
Kosakata
|
|
|
|
|
|
4.
|
Penggunaan bahasa
|
|
|
|
|
|
Skor maksimal: 20
Nilai
= Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
Mengetahui
Kepala SMPN 1 Batangan,
Susanto, S. Pd., M. M.
NIP 19570930 197903 1 005
|
|
Pati, 4 Januari 2016
Guru Mata Pelajaran,
Bambang Sukamto, S. Pd., M. Pd.
NIP 19600522 198403 1 004
|
EmoticonEmoticon